Kompas TV regional peristiwa

Akibat Bencana Hidrometeorologi, Sleman dan Kulon Progo Diguyur Hujan Deras Berangin Seharian

Kompas.tv - 28 Maret 2022, 20:51 WIB
akibat-bencana-hidrometeorologi-sleman-dan-kulon-progo-diguyur-hujan-deras-berangin-seharian
Ilustrasi cuaca ekstrem. Sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami cuaca buruk akibat bencana hidrometeorologi dalam satu hari ini, Selasa (28/3/2022). (Sumber: The Straits Times)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini sebanyak tiga kali terkait bencana hidrometeorologi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sehari ini, Selasa (28/3/2022).

Tepatnya, peringatan dini itu dirilis oleh BMKG pukul 13.56, 14.37, dan 15.23 WIB, untuk sejumlah wilayah di DIY.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) DIY, dalam rentang waktu tersebut hujan deras disertai angin kencang mengguyur beberapa titik lokasi.

Adapun, dampak dari kondisi cuaca buruk itu dapat dijumpai di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Baca Juga: Pencarian Kakak Beradik Hanyut di Pantai Glagah Kulon Progo Berlanjut, Cuaca Bersahabat

Di Sleman sendiri, setidaknya ada 10 kapanewon yang mengalami bencana hidrometeorologi pada hari ini.

Meliputi Kapanewon Depok, Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Turi, Prambanan, Cangkringan, Tempel, serta Gamping.

Kerusakan akibat cuaca buruk di Sleman pun beragam, mulai dari pohon tumbang, rumah roboh, akses jalan rusak, papan reklame ambruk, gangguan listrik, rusaknya sejumlah fasilitas umum, hingga kerusakan kendaraan warga,

Beruntung, dalam kejadian tersebut, tak ada laporan korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi di Sleman.

Baca Juga: Jauh Lebih Mahal Daripada Bayaran Mbak Rara, Segini Biaya Jasa Pawang Hujan di Luar Negeri

Sementara itu, di Kulon Progo, cuaca buruk akibat bencana hidrometeorologi melanda dua daerah yakni Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang.

Dengan dampak kerusakan yang cenderung lebih ringan, yaitu pohon tumbang di dua titik dan rusaknya satu akses jalan.

Usai fenomena cuaca buruk tersebut, BPBD setempat bersama relawan dan masyarakat pun saling bahu-membahu mulai membersihkan lingkungan terdampak.

Seperti melakukan perbaikan jalan, pemotongan pohon yang tumbang, serta pembenahan jaringan listrik dan komunikasi.



Sumber : Pusdalops PB DIY


BERITA LAINNYA



Close Ads x