Kompas TV internasional kompas dunia

Junta Militer Myanmar Ancam Musnahkan Semua Penentang Kudeta

Kompas.tv - 27 Maret 2022, 16:38 WIB
junta-militer-myanmar-ancam-musnahkan-semua-penentang-kudeta
Panglima junta militer Myanmar, Minggu (27/3/2022), menyatakan akan memusnahkan mereka yang melawan kudeta saat militer menggelar unjuk kekuatan pada peringatan hari angkatan bersenjata. (Sumber: France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar, Minggu (27/3/2022), menyatakan akan "memusnahkan" mereka yang melawan kudeta, kata panglima junta militer militer Min Aung Hlaing.

Pernyataan itu disampaikan saat militer menggelar unjuk kekuatan pada peringatan hari angkatan bersenjata, yang diwarnai penumpasan paling berdarah setahun lalu terhadap pengunjuk rasa penentang kudeta junta militer, seperti laporan France24.

Myanmar dalam kekacauan sejak kudeta pada Februari 2021, dengan lebih dari 1.700 orang tewas dalam tindak kekerasan atas perbedaan pendapat, menurut kelompok pemantau lokal.

Di seluruh negeri pejuang "Angkatan Pertahanan Rakyat", dipersenjatai dengan senjata rakitan atau senjata seadanya, bentrok secara rutin dengan pasukan junta militer, di mana beberapa pengamat melihat militer kerepotan menanggapi secara efektif taktik gerilya pasukan perlawanan.

Pertempuran juga berkobar dengan kelompok pemberontak etnis yang lebih mapan di sepanjang perbatasan Thailand dan China.

Memimpin parade tahunan yang memamerkan tank, rudal yang dipasang di truk, artileri, dan pasukan berkuda, Min Aung Hlaing mengatakan kepada sekitar 8.000 personel keamanan yang berkumpul, tentara tidak akan menyerah.

Militer "tidak akan lagi berunding... dan memusnahkan sampai habis" kelompok-kelompok yang berjuang untuk menggulingkan kekuasaan militer, kata Min Aung Hlaing menjelang prosesi Hari Angkatan Bersenjata di ibu kota yang dibangun tentara, Naypyidaw.

Baca Juga: Kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar Tidak Bawa Hasil Apapun

Panglima junta militer Myanmar, Minggu (27/3/2022), menyatakan akan memusnahkan mereka yang melawan kudeta, saat militer menggelar unjuk kekuatan pada peringatan hari angkatan bersenjata. (Sumber: France24)

Jet terbang di atas mengikuti warna kuning, merah, dan hijau dari bendera nasional, sementara media pemerintah menunjukkan para perempuan berbaris di jalan-jalan menuju lapangan parade untuk memberi bunga dan meletakkan karangan bunga pada tentara yang berbaris.

Di pusat perdagangan kota Yangon, belasan pengunjuk rasa flashmob menentang junta militer, menyalakan suar dan meneriakkan slogan-slogan, menurut rekaman yang diposting di media sosial.



Sumber : Kompas TV/France24


BERITA LAINNYA



Close Ads x