Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

MotoGP Mandalika Usai, Sandiaga Sebut Nilai Ekonominya Tembus Rp500 Miliar

Kompas.tv - 22 Maret 2022, 06:41 WIB
motogp-mandalika-usai-sandiaga-sebut-nilai-ekonominya-tembus-rp500-miliar
Tangkapan layar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/3/2022). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika telah usai. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan, nilai ekonomi yang dihasilkan ajang tersebut melebihi target pemerintah, yaitu di atas Rp500 miliar.

Kemudian, acara itu juga membuka lapangan kerja secara langsung maupun tak langsung untuk 35.000 orang hingga 50.000 orang.

“Event (kegiatan) MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika,” kata Sandi konferensi pers virtual dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Federasi Motor Internasional: Sirkuit Mandalika Kantongi Homologasi Grade A!

Sandi merinci, tenaga kerja yang merupakan hasil dari MotoGP terdiri dari sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sekitar 300 orang, UMKM Lombok kategori merchandising 3.000 orang dan homestay 600 orang, sektor transportasi dan logistik 1.500 orang, sektor kuliner dan restoran 900 orang, sektor akomodasi existing 500 orang, serta eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya sekitar 100 orang.

Nilai ekonomi juga datang dari penuhnya akomodasi hotel bintang hingga homestay sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, dengan tingkat okupansi yang cukup lama.

“(Yakni) sejak persiapan hingga pasca-MotoGP atau beberapa hari setelah pelaksanaan MotoGP Mandalika,” ujar Sandi.

Baca Juga: Tenun Lombok, Oleh-oleh Kain Tradisional Favorit di MotoGP Mandalika

Kemenparekraf mencatat, 300 pelaku UMKM di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pendapatannya meningkat  hingga Rp1,2 miliar.

“Suksesnya penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 menjadi perhatian dunia dan ini sekaligus sebagai momen penting mempromosikan Indonesia sebagai destinasi sport tourism (wisata olahraga) kelas dunia,” tuturnya.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x