Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Biden akan Telepon Presiden China Xi Jinping, Bahas Ukraina dan Persaingan antara Kedua Negara

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 05:33 WIB
biden-akan-telepon-presiden-china-xi-jinping-bahas-ukraina-dan-persaingan-antara-kedua-negara
Pertemuan virtual Biden dan Xi Jinping November tahun kemarin. Joe Biden hari Jumat akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas persaingan ekonomi antara kedua negara dan perang Rusia melawan Ukraina, seperti dilansir Associated Press, Jumat (18/3/2022). (Sumber: AP Photo/Susan Walsh, File)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

 

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari ini Jumat (18/3/2022) akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas persaingan ekonomi yang sedang berlangsung antara kedua negara dan perang Rusia melawan Ukraina, seperti dilansir Associated Press, Jumat (18/3/2022).

 

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan  dalam sebuah pernyataan hari Kamis yang menyebut percakapan hari Jumat itu adalah "bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mempertahankan jalur komunikasi terbuka antara Amerika Serikat dan China".

Panggilan telepon itu menyusul pertemuan intens selama tujuh jam di Roma hari Senin antara penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan penasihat senior kebijakan luar negeri China Yang Jiechi.

Baca Juga: China Tegaskan Tidak Memihak Konflik Ukraina, Ajak AS Renungkan Peran Mereka di Sana selama Ini

Direktur Kantor Komisi Luar Negeri Komite Sentral CPC, Yang Jiechi, bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, 14 Maret 2022. Sullivan memperingatkan pejabat tinggi China tentang dukungan China untuk Rusia dalam invasi Ukraina, bahkan ketika Kremlin membantah minta peralatan militer China untuk digunakan dalam perang. (Sumber: Xinhua via AP)

Para pejabat AS memperingatkan China sudah memperkuat disinformasi Rusia yang bisa menjadi dalih bagi pasukan Putin untuk menyerang Ukraina dengan senjata kimia atau biologi.

Ada juga laporan, yang dibantah oleh Kremlin, bahwa Rusia meminta bantuan China karena menghadapi sanksi Barat, sementara invasi Rusia menghadapi perlawanan keras oleh Ukraina.

Pada pertemuan itu, Sullivan menginginkan lebih banyak transparansi tentang sikap Beijing atas Rusia dan mengulangi kembali, setiap upaya China untuk membantu Rusia menghindari sanksi akan merugikan pemerintah Xi.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x