Diperiksa 7 Jam dan Dicecar 25 Pertanyaan soal Kasus Doni Salmanan, Reza Arap Ngantuk

JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi Reza Arap mengaku mengantuk saat diperiksa terkait aliran dana dari kasus Doni Salmanan.

Ditemani dua kuasa hukumnya, Reza Arap diperiksa selama tujuh jam dan mendapatkan 25 pertanyaan dari penyidik Bareskrim Polri.

“Menerima 25 pertanyaan seputar semuanya,” kata Reza Arap kepada wartawan, seperti diwartakan Tribunnews, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Bawa Tas Dior dari Doni Salmanan di Bareskrim, Atta Halilintar: Belum Pernah Dipakai

Sayangnya, suami Wendy Walters ini enggan membeberkan pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya.

Selama pemeriksaan pun, Reza mengaku ngantuk. Meski demikian, menurutnya momen tersebut merupakan momen yang tidak terlupakan.

“Selama diperiksa, ngantuk gua,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Doni Salmanan menjadi tersangka kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang berkedok trading binary option lewat Quotex.

Baca Juga: Pernah Terima Rp 1 Miliar dari Doni Salmanan, Youtuber Reza Arap Diperiksa Penyidik

Dia dikenakan Pasal 45 ayat 1 junto 28 ayat 1 UU Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun. Subsider, 378 KUHP. Lalu, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Crazy rich Bandung ini terancam hukuman penjara selama 20 tahun. Beberapa asetnya juga telah disita polisi, termasuk rumah dan koleksi kendaraan mewahnya.

Di tengah hebohnya Doni Salmanan jadi tersangka, beberapa nama publik figur pun ikut terseret, termasuk Reza Arap.

Reza diketahui pernah menerima Rp1 miliar dari Doni Salmanan. Uang itu disebut sebagai uang sawer yang diberikan Doni saat Reza melakukan streaming game di kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Kompak Kenakan Baju Hitam, Reza Arap dan Arief Muhammad Jalani Pemeriksaan soal Kasus Doni Salmanan

Tak hanya Reza Arap, Rizky Febian pun ikut terseret karena pernah menerima uang senilai Rp400 juta dari Doni Salmanan saat lelang minuman.

Rizky Febian sendiri sudah diperiksa kemarin, Rabu (16/2/2022), dan tidak wajib mengembalikan uang tersebut.