Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Penasihat Presiden Ukraina: Kesepakatan dengan Rusia Paling Cepat 1-2 Minggu, Paling Lambat Mei

Kompas.tv - 15 Maret 2022, 07:09 WIB
penasihat-presiden-ukraina-kesepakatan-dengan-rusia-paling-cepat-1-2-minggu-paling-lambat-mei
Penasihat penting presiden Ukraina Aleksey Arestovich, mengungkapkan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dapat dicapai paling cepat dalam satu hingga dua minggu dan paling lambat pada bulan Mei, seperti dilaporkan RIA Novosti, Selasa, (15/3/2022). (Sumber: BelTA Belarusian News Agency)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Salah seorang penasihat penting Presiden Ukraina, Aleksey Arestovich, mengungkapkan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dapat dicapai paling cepat dalam satu hingga dua minggu dan paling lambat pada bulan Mei, seperti dilaporkan RIA Novosti, Selasa, (15/3/2022)

"Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita kemungkinan besar harus mencapai kesepakatan damai, dan mungkin jauh lebih cepat. Mari kita lihat, saya mengambil tenggat waktu. Kesepakatan damai dengan penarikan pasukan, dengan yang lainnya .. atau kami akan sepakat dalam waktu dekat, seminggu, dua, atau sebelum akhir Mei," kata Arestovich di saluran YouTube jurnalis Mark Feigin.

Putaran keempat pembicaraan antara Rusia dan Ukraina diadakan hari Senin melalui konferensi video.

Menyusul hasil terbaru, Mikhail Podolyak, penasihat kepala kantor Zelensky mengatakan perundingan dilanjutkan hari Selasa, setelah ditunda hari Senin karena alasan teknis.

Baca Juga: Usulan Zelensky agar Perundingan dengan Putin Digelar di Yerusalem Dinilai sebagai Lawakan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Penasihat penting Presiden Ukraina, Aleksey Arestovich, mengungkapkan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dapat dicapai paling cepat dalam satu hingga dua minggu dan paling lambat pada bulan Mei, seperti dilaporkan RIA Novosti, Selasa, (15/3/2022) (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Associated Press, Senin (14/3/2022) melaporkan, perundingan terakhir yang dilakukan melalui video conference itu merupakan putaran keempat yang melibatkan pejabat tinggi dari kedua negara dan yang pertama dalam sepekan.

Pembicaraan berakhir tanpa terobosan setelah beberapa jam, dengan seorang pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan para perunding mengambil "jeda teknis" dan berencana untuk bertemu lagi Selasa.

Kedua belah pihak menyatakan optimisme dalam beberapa hari terakhir. Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina Zelenskyy, mentweet para perunding membahas “perdamaian, gencatan senjata, penarikan segera pasukan dan jaminan keamanan.”

Diskusi-diskusi sebelumnya, yang diadakan secara langsung di Belarus, tidak menghasilkan rute kemanusiaan yang langgeng atau kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran.



Sumber : Kompas TV/ RIA Novosti / Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x