Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pantauan Drone Tunjukkan Kehancuran di Mariupol Ukaina, Dibombardir Rusia selama 18 Hari

Kompas.tv - 14 Maret 2022, 23:26 WIB
pantauan-drone-tunjukkan-kehancuran-di-mariupol-ukaina-dibombardir-rusia-selama-18-hari
Sebuah gedung apartemen di Mariupiol, Ukraina terbakar usai kena tembak artileri Rusia, Jumat (11/3/2022). (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Fadhilah

MARIUPOL, KOMPAS.TV - Kota Mariupol di Provinsi Donetsk, tenggara Ukraina hancur berantakan karena dibombardir pasukan Rusia sejak awal invasi pada 24 Februari lalu.

Belakangan ini, video dari sebuah drone menunjukkan tingkat kerusakan yang disebabkan serangan Rusia.

Sebagaimana dilansir BBC, Senin (14/3/2022), rekaman drone tersebut menunjukkan gedung-gedung yang hangus, hancur, dan mengepulkan asap tanda kebakaran.

Pada awal rekaman, terlihat ledakan artileri atau roket Rusia menghantam kompleks sebuah gedung.

Mariupol sendiri telah dikepung pasukan Rusia sejak awal invasi. Kepungan ini telah berlangsung selama 18 hari per Senin (14/3).

Wakil Wali Kota Mariupol Serhiy Orlov menyebut kota itu dihajar “tembakan konstan, pengeboman, dan sejumlah pertempuran jalanan.”

Baca Juga: Mencekam! Detik-detik Tank Rusia Tembaki Satu Gedung Apartemen di Mariupol, Ukraina

Pertempuran di Mariupol pun turut menjebak warga sipil yang tak bisa melarikan diri. Warga mesti was-was karena bom Rusia bisa jatuh setiap waktu.

Warga Mariupol dilaporkan butuh bantuan makanan dan obat-obatan segera. Perang membuat fasilitas umum tak bisa dioperasikan dan jaringan listrik terputus.

Pihak Rusia dan Ukraina sendiri beberapa kali menyepakati gencatan senjata sementara untuk mengevakuasi warga sipil dan mengalirkan bantuan. Namun, kedua pihak saling tuduh bahwa lawannya melanggar gencatan.

Menurut laporan Associated Press, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia menghalangi konvoi bantuan kemanusiaan ke Mariupol pada Minggu (13/3) lalu. Ia menyebut pihaknya akan mencoba lagi pada Senin (14/3).

Di lain pihak, pasukan Rusia dilaporkan semakin merangsek mendekati Mariupol pada akhir pekan lalu. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan, mereka telah maju sejauh 11 kilometer dan mencapai lima kota di utara Mariupol.

Rusia urung merebut kota ini kendati dekat dengan titik offensif pasukan Rusia dari republik separatis di Donetsk. 

Baca Juga: Ibu Hamil Korban Bom Rusia di RS Mariupol Ukraina Meninggal Dunia, Bayi Lahir Tanpa Nyawa

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x