Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Bandara Soetta Layani Ratusan Penerbangan Jet Pribadi, Crazy Rich Pada Mau Kemana Sih?

Kompas.tv - 13 Maret 2022, 12:04 WIB
bandara-soetta-layani-ratusan-penerbangan-jet-pribadi-crazy-rich-pada-mau-kemana-sih
Fasilitas keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi yang berada di lokasi khusus yakni Saphire Precious Lounge, Bandara Soekarno-Hatta. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

TANGERANG, KOMPAS.TV- Sejak Januari 2022 lalu, penerbangan jet pribadi yang tadinya beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma pindah ke Soekarno-Hatta (Soetta), lantaran Bandara Halim sedang direvitalisasi.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan dan operasional jet pribadi di Soetta kini sudah mencapai 523 penerbangan. Yaitu 353 penerbangan domestik dan 170 penerbangan internasional.

Jumlah layanan tersebut terhitung sejak periode 24 Januari 2022 hingga 10 Maret 2022 yang dioperasikan 14 maskapai. Dengan total penumpang 2.584 orang.

Layanan penerbangan yang biasanya digunakan perusahaan besar atau para crazy rich itu, bisa berjalan lancar di Soetta karena fasilitas dan infrastruktur di sana juga sudah lengkap.

Baca Juga: Pemerintah Tunjuk 3 BUMN Garap Revitalisasi Bandara Halim Senilai Rp600 M

“Terkait fasilitas, keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan di lokasi khusus yakni Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1, bukan di terminal penumpang maskapai berjadwal,” kata Awaluddin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (13/3/2022).

Pemanfaatan Saphire Precious Lounge ini sesuai dengan masukan yang didapat AP II dari diskusi dengan sejumlah pihak terkait.

Diskusi tersebut mengungkapkan tiga teratas fasilitas yang paling dibutuhkan penumpang pesawat jet pribadi adalah lounge khusus, area parkir kendaraan khusus, dan layanan Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi.

Awaluddin menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah dilengkapi dengan berbagai penambahan infrastruktur sisi udara seperti East Cross Taxiway, High Speed Exit Taxiway hingga Runway. Sehingga, Soetta bisa melayani lebih banyak penerbangan.

Baca Juga: Di Tengah Kebijakan Bebas Karantina dan Visa on Arrival, WNA Mulai Datang Lagi ke Bali

Untuk melayani kebutuhan penerbangan penumpang khusus itu, pihak Bandara Soetta juga berkolaborasi dengan AP II, maskapai, AirNav Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina.

“Fasilitas khusus dan infrastruktur yang lengkap membuat operasional pesawat jet pribadi juga tidak mengganggu operasional penerbangan berjadwal,” tutur Awaluddin.

Hingga saat ini, Bandara Soetta melayani penerbangan maskapai berjadwal domestik seperti Garuda Indonesia Group, Lion Air Group, Sriwijaya Air Group dan AirAsia Indonesia, lalu maskapai berjadwal internasional, kemudian layanan helikopter dan layanan pesawat jet pribadi.

“Dengan adanya jet pribadi, maka ekosistem penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta semakin lengkap yang berarti juga menghadirkan beragam pilihan bagi penumpang dalam melakukan perjalanan, baik itu penerbangan langsung atau penerbangan lanjutan," ujar Awaluddin.

"Penumpang pesawat berjadwal ketika mendarat kini memiliki pilihan menggunakan pesawat jet pribadi untuk mencapai destinasi selanjutnya,” ucapnya.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x