Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Ungkap Tentara Rusia Serang Warga Sipil, Tembaki Sekolah dan Rumah Sakit

Kompas.tv - 7 Maret 2022, 06:15 WIB
ukraina-ungkap-tentara-rusia-serang-warga-sipil-tembaki-sekolah-dan-rumah-sakit
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Olha Stefanishyna mengungkapkan tentara Rusia menyerang warga sipil, menembaki sekolah dan rumah sakit. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina mengungkapkan bahwa tentara Rusia telah menyerang warga sipil, dan menembaki sekolah serta rumah sakit.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Olha Stefanishyna itu mengungkapkan tentara Rusia melakukan operasi besar-besaran menargetkan warga sipil.

Menurut Stefanishyna hal itu terjadi setelah tentara Rusia mendapat perlawanan yang kuat dari militer Ukraina.

Stefanishyna menuduh Rusia telah melakukan taktik militer tepat di tengah Kota Ukraina.

Baca Juga: Menyusul TikTok, Netflix Tangguhkan Layanan di Rusia

Ia juga menambahkan mereka tengah melakukan rencana teroristik, dengan serangan yang dating dari udara serta darat.

“Menembaki sekolah, menembaki taman kanak-kanak dan sekolah, serta rumah biasa. Inilah kenyataannya,” kata Stefanishyna dikutip dari BBC, Minggu (6/3/2022).

Ia pun mengatakan Ukraina, telah melihat gelombang lain dari implementasi dari rencana teroristik Federasi Rusia.

Stefanishyana mengklaim Rusia telah mengalami kerugian besar karena kehilangan tentara dan peralatan.

“Tetapi ini tak menghalangi Rusia. Itu hanya mendorong agresi lebih lanjut,” ujarnya.

Pada Minggu, keluarga yang terdiri dari empat orang terbunuh setelah tentara Rusia menembakkan senjatanya kepada warga yang melarikan diri di Irpin.

Sementara itu, di Mariupol evakuasi warga sipil sempat terhenti setelah tentara Rusia melakukan penembakan meski gencatan senjata telah terjadi.

Baca Juga: Dubes Rusia untuk Indonesia Tuduh Barat Ubah Ukraina dan 'Pemerintahan Bonekanya' Jadi Anti-Rusia

Saat ini kota Mariupol telah memasuki hari kelima tanpa air yang mengalir, listrik, dan sanitasi.

Sedangkan makanan dan air habis dengan cepat.

Sementara itu, Dewan Kota mengungkapkan rencana untuk menempatkan warga sipil di tempat yang aman kembali gagal karena tembakan Rusia membuat hal itu tak mungkin.

Rusia sendiri menyalahkan tentara Ukraina untuk hal tersebut.




Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x