Dialog Ekonomi Semakin Sulit, Sementara Harga Kebutuhan Semakin Melangit (1)

KOMPAS.TV - Di awal tahun 2022 masih di tengah pandemi, sebagian besar masyarakat sudah dibuat terjepit.

Harga berbagai macam kebutuhan naik, mulai dari kebutuhan dapur hingga harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Kini menyusul harga gas LPG pun ikut naik.

Pada 27 Februari lalu, PT Pertamina telah menaikkan harga gas LPG non subsidi 5,5 kg dan 12 kg.

Kenaikan dinilai sesuai perkembangan terkini industri minyak dan gas.

Untuk DKI Jakarta, harga LPG non subsidi 5,5 kg mencapai Rp 88.000, sementara LPG 12 kg mencapai Rp 187.000.

Kenaikan harga ini tentu memberatkan masyarakat, terlebih pedagang.

Tak hanya pedagang bakso, para penjual bahan pangan seperti tahu tempe, penjual minyak goreng, dan daging sapi juga mengeluhkan kenaikan harga dari produsen besar.

Solusi secepatnya dari sang pemangku kebijakan pun dibutuhkan, demi menekan harga yang meresahkan.

Baca Juga: Pedagang Tahu Tempe Kembali Berjualan, Ukuran Diperkecil dan Harga Naik Seribu Rupiah