Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Disanksi, Presiden Belarusia Beri Peringatan: Bisa Menimbulkan Perang Dunia III

Kompas.tv - 28 Februari 2022, 12:57 WIB
rusia-disanksi-presiden-belarusia-beri-peringatan-bisa-menimbulkan-perang-dunia-iii
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

MINSK, KOMPAS,TV - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko,  memberikan peringatan setelah barat memberikan sanksi kepada Rusia.

Lukashenko menegaskan pada Minggu (27/2/2022), bahwa sanksi dan tekanan ke Kremlin bisa menimbulkan perang Dunia III.

Pernyataan Lukashenko itu muncul setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menyiagakan pasukan penangkal strategisnya dan juga senjata nuklir.

Langkah itu dilakukan Putin setelah barat memberikan sanksi ekonomi ke Rusia karena serangan yang mereka lakukan ke Ukraina.

Baca Juga: Imbas Serangan Rusia ke Ukraina, Pesawat Terbesar di Dunia Hancur

Lukashenko pun menegaskan apa yang dilakukan Barat terhadap Rusia itu sangat buruk.

“Ini lebih buruk dibandingkan perang. Ini mendorong Rusia ke Perang Dunia III,” ujarnya dikutip dari Daily Mail.

“Kita perlu menahan diri di sini agar tak mendapat masalah. Karena perang nuklir adalah akhir dari segalanya,” tambah Lukashenko.

Lukashenko sendiri menjadi penengah agar perundingan antara Rusia dan Ukraina bisa terjadi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memutuskan setuju untuk berunding dengan Rusia setelah berbicara dengan Lukashenko.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Ukraina di Luar Negeri Pulang, Demi Pertahankan Negaranya dari Serangan Rusia

Zelensky mengungkapkan pembicaraannya dengan sosok yang yang disebut sebagai diktator terakhir Eropa itu sangat substantive.

Zelensky pun menambahkan bahwa ia tak ingin adanya pasukan bergerak dari Belarusia ke Ukraina, dan Lukashenko meyakinkannya mengenai hal itu.

Meski begitu Zelensky mengaku tak yakin dengan hasil peruindingan ini.

“Biarkan mereka berusaha, sehingga nanti tak ada satu pun warga Ukraina yang ragu bahwa saya, sebagai presiden berusaha menghentikan perang,” ujarnya.




Sumber : Daily Mail


BERITA LAINNYA



Close Ads x