Kompas TV regional peristiwa

Anaknya Meninggal Usai Ditolak RSAL Merauke, Keluarga Pasien Minta Pertanggungjawaban

Kompas.tv - 26 Februari 2022, 22:27 WIB
anaknya-meninggal-usai-ditolak-rsal-merauke-keluarga-pasien-minta-pertanggungjawaban
Norbet Tebai selaku perwakilan keluarga pasien anak yang diduga ditolak RSAL Merauke. (Sumber: KOMPAS.com/Fuci)
Penulis : Dian Septina | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga pasien anak yang meninggal setelah diduga ditolak Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke meminta pertanggungjawaban rumah sakit pada Sabtu (26/2/2022).

Keluarga mendatangi rumah sakit dan meminta kejelasan atas penolakan yang dilakukan para petugas medis yang saat itu bertugas di IGD RSAL Merauke.

Setelah diskusi, diperoleh kesepakatan antara RSAL dengan keluarga pasien bahwa para petugas medis yang saat kejadian sedang bertugas di IGD Rumkital Merauke akan mengikuti sidang kode etik.

“Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya dan akan ada proses investigasi selanjutnya dan akan diadakan sidang kode etik kepada para petugas medis yang saat itu bertugas," ujar Kepala RSAL Merauke Letkol Laut (K) Nursito.

Baca Juga: TNI AL Minta Maaf dan Janji akan Selidiki Pasien yang Ditolak RSAL Merauke

Nursito juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang diterima keluarga pasien.

Nursito mengatakan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak RSAL Merauke untuk membenahi pelayanan agar lebih baik ke depannya.

Norbet Tebai selaku perwakilan keluarga pasien mengakui ia telah mengunggah video tersebut ke akun Tiktok miliknya karena kesal dengan pelayanan yang diberikan pihak RS.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) meminta maaf dan berjanji akan selidiki terkait penolakan pasien anak oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke.

Baca Juga: Tangkap Ikan dengan Jaring Cantrang, 2 Kapal Nelayan Ditangkap TNI AL

Peristiwa tersebut bermula saat RSAL Lantamal XI Merauke menolak pasien berusia 10 tahun yang mencoba mendaftar. Akan tetapi RSAL Lantamal XI Merauke menyampaikan ke pihak keluarga bahwa tidak ada dokter spesialis anak.

RSAL mengarahkan keluarga untuk membawa pasien ke RSUD Merauke agar mendapatkan pelayanan yang lebih lengkap.

Namun, arahan dari RSAL itu tidak diterima oleh pihak keluarga yang kemudian merekam kejadian tersebut serta mengunggahnya di media sosial.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x