Kompas TV kolom politik

Kala Kiev Jadi Ibu Kota Negara Rus

Kompas.tv - 26 Februari 2022, 13:33 WIB
kala-kiev-jadi-ibu-kota-negara-rus
Kemacetan panjang tampak terjadi saat warga Ukraina berbondong-bondong hendak meninggalkan ibu kota Kiev, Kamis (24/2/2022). (Sumber: AP Photo/Emilio Morenatti)
Penulis : Iman Firdaus

Oleh: Dmitri Situmeang, WNI yang Tinggal di Rusia

Kala itu abad ke-9 masehi. Kekhalifahan Arab sudah menyentuh daerah-daerah pinggiran Kekaisaran Roma yang sudah terbelah jadi Holy Roman di sebelah barat dan Byzantium di timur. 

Di tanah Anglia, Inggris, wilayah hukum Danelaw didirikan oleh penjajah asal Skandinavia. 
Sementara itu di ujung timur Eropa, di pesisir sungai Dniepr yang keramat, sepasang jagoan yang memiliki nama Skandinavia, yaitu Askold dan Dir, dilaporkan menduduki sebuah kota diatas bukit bernama Kiev.

Kejadian ini tercatat oleh biksu bernama Nestor yang tinggal di kota tersebut pada awal abad ke-12 masehi. Karya tulisnya merupakan salah satu kitab berbahasa Gereja Slav Kuno yang masih terpelihara hingga hari ini dalam berbagai salinannya, dan diakui sebagai sumber terpercaya untuk periode sejarah saat itu oleh sejarawan manca negara.

Menurut Nestor, waktu itu Kiev masih membayar upeti kepada tetangganya yang berasal dari padang rumput Volga-Don. Kemunculan Askold dan Dir dilanjutkan dengan penguasaan seluruh wilayah suku Polyan setelah mendapat bantuan sekumpulan Varangian.

Nestor tidak lupa cerita tentang asal-usul Varangian dan Polyan. Karya tulisnya distruktur berdasarkan urutan tahun yang dihitung sejak banjir besar Nabi Nuh. Penyebaran anak-anak Nabi dipapar olehnya untuk menjelaskan asal-usul orang Eropa, Asia, dan Afrika, termasuk suku Polyan sebagai turunan bangsa Slav yang dalam logatnya disebut Slovene.

Baca Juga: Situasi Terkini Kiev di Bawah Serangan Rusia: Bak Kota Hantu, Sirine Berkumandang

Nestor lalu menjelaskan bahwa Rus, Swed, Goth, Norman, dan Anglia adalah Varangian semua. Dikatakan juga dalam tulisannya bahwa suku Polyan sudah menjadi Rus.
Dijelaskannya, Askold dan Dir menyerang Tsargrad, tempat bertahtanya Kaisar Michael di Byzantium sekitar tahun 863-866. 

Tsargrad adalah sebutan untuk Konstantinopel (kini Istanbul). Pasukan laut Askold dan Dir yang berjumlah 200 kapal pun dipanggil dengan sebutan Rus. Patriark Konstantinopel Photius I dalam salah satu catatan Homili beliau menceritakan kejadian serupa untuk periode waktu yang kurang-lebih sama.

Namun kira-kira tahun 880-882, Kiev dimampiri oleh putra mahkota Rus dan bupatinya yang berkedudukan di utara, yaitu di ibukota lama bernama Ladoga (dikenal dengan Aldeigjuborg oleh penulis-penulis asal Islandia yang berbahasa Nors Kuno). 

Oleg, sebagai bupati, waktu itu de fakto menjabati posisi pemimpin negara Rus karena putra mahkota Igor masih terlalu kecil. Oleg diceritakan mengambil alih kepemimpinan Kiev dengan alasan Askold dan Dir bukan berdarah bangsawan. Oleg mengangkat Kiev menjadi 'Ibu dari Semua Kota Rus.'

Di wilayah hukum Danelaw, penjajah Skandinavia yang diperkirakan mayoritas asal Denmark memiliki status otonomi dari kerajaan Denmark maupun Inggris. Keberadaan Danelaw mempengaruhi perkembangan sejarah Inggris dan Denmark. Meski hari ini sudah tidak ada, wilayah hukum ini banyak meninggalkan harta kekayaan arkeologis, pengaruh bahasa, maupun nama-nama lokasi yang masih berbau Nors (dan Viking).

Sebaliknya di Kiev, maupun wilayah Rus lainnya, sedikit peninggalan Skandinavia yang masih tersisa. Bahkan nama kota dalam bahasa Nors Kuno, yaitu Koenugardr (Kota Raja), tidak pernah disinggung lagi. Yang paling lama bertahan adalah simbol dinasti Rus pertama, yaitu dinasti Ryurik (ayah kandung putra mahkota Igor), yang sekarang menjadi lambang kenegaraan Ukraina. 


Bahkan nama Oleg dan Igor pun adalah pelintiran lidah Slav untuk Helgi dan Ingvar.
Terkesan orang-orang Nors yang datang ke tanah Rus sepenuhnya melebur dan diterima oleh penduduk Rus masa itu, yang terdiri dari berbagai suku pecahan orang-orang Slav, Ugri, maupun Fin, tanpa melupakan kemungkinan adanya peran orang Baltik dalam pembentukan identitas Rus di pertengahan abad ke-9.

Nestor banyak mencatat tentang penyebaran agama Kristen dari Kiev ke seluruh penjuru tanah Rus yang waktu itu masih ditinggali penduduk beraliran pagan dan animis, termasuk ibukota lama Ladoga.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x