Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina Mulai Makan Korban Jiwa, 8 Orang Tewas karena Tembakan Tentara Rusia

Kompas.tv - 24 Februari 2022, 16:22 WIB
invasi-rusia-ke-ukraina-mulai-makan-korban-jiwa-8-orang-tewas-karena-tembakan-tentara-rusia
Tangkapan video ledakan di pinggiran Kyiv, ibukota Ukraina, Kamis (24/2/2022) dinihari dari twitter anggota parlemen Ukraina, Inna Sovsun (Sumber: twitter.com/InnaSovsun)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Korban jiwa telah muncul dari penyerangan Rusia ke Ukraina, setelah delapan orang dinyatakan tewas atas serangan tersebut.

Menurut Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, selain delapan orang yang tewas itu, sebanyak 9 orang lainnya dilaporkan luka-luka.

Namun, tak dijelaskan di wilayah mana korban-korban itu berada.

Dikutip dari National Post, mereka melaporkan korban-korban tersebut akibat tembakan tentara Rusia, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Diyakini Upaya Ciptakan Pemimpin Pro-Rusia dan Membentuk Negara Boneka

Pasukan pertahanan perbatasan Ukraina mengungkapkan, pasukan Rusia sudah mulai memasuki wilayah negara mereka.

Pasukan dari Rusia tersebut masuk ke wilayah Ukraina secara terpisah melalui Chernihiv, Kharkhiv dan Luhansk.

Serangan Rusia ke Ukraina terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan melakukan operasi militer ke Ukraina Timur.

Putin menegaskan bahwa serangan itu dilakukan untuk membantu pemberontak di perbatasan Ukraina, yang sebelumnya meminta bantuan.

Putin pun meminta agar tentara Ukraina mundur agar tak terjadi pertumpahan darah.

Baca Juga: Kemlu Ungkap Kondisi Terkini WNI di Ukraina, Akan Dievakuasi?

Ia juga menegaskan jika sampai ada pertumpahan darah, tanggung jawab berada di pihak Ukraina.

Pihak Rusia sendiri mengeklaim bahwa mereka melancarkan serangan ke fasilitas militer Ukraina dan menegaskan kota-kota serta warga sipil akan aman.

Sebelumnya, Putin mengatakan, operasi militer itu hanya akan dijalankan di bagian timur Ukraina.

Ia menegaskan tak memiliki rencana untuk menginvasi Ukraina.

 




Sumber : National Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x