Kompas TV internasional kompas dunia

Pasangan Ini Temukan Anaknya yang Hilang 16 Tahun Lalu karena Diculik, Berkat Teknologi Canggih

Kompas.tv - 20 Februari 2022, 17:53 WIB
pasangan-ini-temukan-anaknya-yang-hilang-16-tahun-lalu-karena-diculik-berkat-teknologi-canggih
Pasangan Yasir Marcias dan Rosalia Lopez akhirnya bisa bertemu dengan anak mereka yang hilang 16 tahun lalu karena diculik perawat palsu dengan bantuan teknologi canggih. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

JALISCO, KOMPAS.TV - Pasangan di Meksiko akhirnya bisa kembali bertemu dengan anaknya yang hilang 16 tahun lalu karena diculik seorang perawat palsu.

Pertemuan itu bisa terjadi berkat bantuan teknologi analisis wajah yang canggih.

Yasir Marcias dan Rosalia Lopez harus kehilangan anak mereka yang baru lahir setelah diambil oleh perempuan yang menyamar sebagai perawat palsu.

Terakhir kali mereka melihat bayinya pada 15 Desember 2005.

Baca Juga: Hilang di Gunung 9 Hari, Dua Remaja Selamat setelah Menulis SOS di Salju

Ketika itu, seorang perempuan yang mengaku sebagai perawat di Rumah Sakit Umum Regional IMSS di Guadalajara mengatakan akan membawanya untuk disusui setelah jam kunjungan berakhir.

Tetapi perempuan itu malah pergi dari rumah sakit dengan membawa bayinya.

Kini, 16 tahun kemudian pasangan itu bisa bertemu kembali dengan putra mereka, Salvador.

Dikutip dari Daily Star, pada September lalu, sebuah peralatan teknologi analisis wajah mendalam di Institut Forensik Ilmu Pengetahuan Jalisco menggunakan foto dari bayi pasangan itu untuk menentukan bentuk wajahnya sekarang.

Beberapa bulan kemudian, penyelidik mencari wajah dengan karakteristik yang sama dengan analisis mereka.

Petugas terkait kemudian melakukan tes umum kepada remaja tersebut, begitu juga Rosalia dan Yasir, untuk memverifikasi hubungan genetik mereka.

Hasilnya, 99,99 persen kecocokan telah terkonfirmasi.

Baca Juga: Mengejutkan, Penembak Jitu Berjuluk Ratu Pembunuh Ini Ternyata Ibu 2 Anak

“Kementerian Kemasyarakatan telah menerima hasil dari laporan ahli, yang melaporkan 99,99 persen bahwa remaja itu memiliki hubungan langsung dengan ayah dan ibunya, yang telah dinotifikasi,” bunyi pernyataan Kantor Kejaksaan Negara.

Gubernur Jalico, Enrique Alfaro, memberi selamat kepada penyelidik yang telah mempertemukan keluarga itu.

“Dari hati saya, saya ucapkan yang terbaik bagi kehidupan baru yang dimulai hari ini. Apresiasi saya tunjukkan untuk ilmu pengetahuan forensik atas kerja hebat mereka,” tulisnya di Twitter.

Pihak otoritas sendiri masih menginvestigasi kejahatan yang ada pada kasus ini, dan belum ada penangkapan yang dilakukan terkait penculikan.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x