Kompas TV video vod

Kenaikan Harga Kedelai Sentuh Rp 10.900 Per Kilogram, Perajin Tahu dan Tempe Mengeluh

Kompas.tv - 15 Februari 2022, 16:15 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Harga kedelai yang terus naik mulai dikeluhkan para perajin tahu dan tempe di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Majalengka, Jawa Barat.

Kenaikan harga kedelai membuat perajin terpaksa menaikkan harga jual agar tetap punya modal untuk produksi meski untung kecil.

Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe Tahu Mogok Produksi 21-23 Februari 2022

Kenaikan harga bahan baku membuat produksi tahu dan tempe jadi tersendat dan tidak bisa dilakukan setiap hari.

Harga kacang kedelai setiap hari naik Rp 200 hingga Rp 500 per kilogram, dan saat ini harganya mencapai Rp 10.900 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai sebulan terkahir ini membuat puluhan produsen tahun di sentra produksi tahu Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat Merugi.

Harga kedelai yang tadinya Rp 9 ribu per kilogram kini menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Meski terus mengalami kerugian, sebagian produsen memilih untuk tetap produksi. Namun, untuk menyiasati kenaikan ongkos produksi mereka terpaksa mengurangi ukuran tahu meski mendapat keluhan dari pelanggan.

Menurut rencana jika harga kedelai tidak kunjung turun para perajin tahu cibuntu akan mogok berjualan selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Februari besok.

Memperkecil ukuran tahu sebagai antisipasi kenaikan harga kedelai juga dilakukan para perajin tahu di Jalan Pintu Air 3, Peninggilan, Kota Tangerang, Banten.

Kenaikan harga juga memicu penurunan omzet dan keluhan dari pelanggan.

Tidak hanya tingginya harga kacang kedelai, perajin yang memproduksi tahu goreng ini juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng.

Jika harga tidak kunjung stabil, para perajin tahu di tangerang juga akan melakukan mogok produksi.

Para pelaku usaha yang berbahan baku kedelai berharap, pemerintah segera mengatasi gejolak harga kedelai agar dapat kembali berproduksi dengan ukuran dan harga yang normal.

Hingga kini pasokan kedelai Indonesia masih mengandalkan impor terutama dari Amerika Serikat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x