Kompas TV regional update

Terungkap, Diduga Ini Alasan Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi VF di Ulujami

Kompas.tv - 14 Februari 2022, 12:13 WIB
terungkap-diduga-ini-alasan-pelaku-sewa-pembunuh-bayaran-untuk-habisi-vf-di-ulujami
Garis Polisi terpasang di lokasi penemuan jasad pria VF (22) yang ditemukan tewas di dalam area Pemakaman Chober, Jalan Ulujami Raya RW 01, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022). (Sumber: Warta Kota/ Ramadhan LQ)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hilda, teman wanita VF (22), korban pembunuhan di kawasan Ulujami, mengaku kenal dengan dalang pembunuhan itu, LM. Hilda menduga korban dibunuh karena persoalan sewa motor. LM sendiri sudah ditangkap polisi.

Hilda sempat dipertemukan dengan dua eksekutor pembunuh bayaran yang menghabisi VF. Hilda dipertemukan dengan keduanya saat diperiksa sebagai saksi pada Jumat (11/2/2022) malam.

Saat itu, Hilda diberi tahu bahwa pelaku berjumlah tiga orang, yakni dua orang eksekutor dan seorang dalang yang menyewa kedua eksekutor untuk membunuh korban.

"Jadi (pelaku) ada tiga orang, yang dalangnya ini saya belum ketemu. Saya ketemu sama yang pelakunya aja dua orang," kata Hilda saat dihubungi.

Saat itu, kedua eksekutor memberi tahu Hilda bahwa mereka disuruh oleh perempuan berinisial LM. Hilda mengaku mengenal LM. Kata Hilda, mereka berteman.

Baca Juga: Semua Direncanakan, Dalang Pembunuhan Vicky Firlana di TPU Kober Ulujami Adalah Seorang Perempuan

"Tahu (LM) itu dalang karena pelaku sendiri yang ngomong. Saya kenal dekat, lama, cuma saya anggap teman biasa. Dia (LM) juga tahu saya punya hubungan sama korban," kata Hilda.

Hilda menduga korban dibunuh akibat masalah kerusakan motor milik LM yang disewa korban. Selain menyewa motor milik LM, korban juga pernah menggadaikan motor kepada LM.

Motor milik LM yang disewa oleh korban sempat rusak, dan korban juga sempat ditilang, sehingga STNK motor tersebut disita.

"Motor (LM) yang dipakai korban ini kan rusak, si LM tidak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK ketilang, dia minta diganti juga secepatnya," kata Hilda.

"Jadi si korban ini ditekan terus. Disuruh ngambil, disuruh ngurus motor itulah sama STNK-nya," ucap Hilda.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x