Sebagian Pedagang Mengaku Sulit Dapat Pasokan Minyak Goreng Murah!

KOMPAS.TV - Antrean warga Gunung Sitoli, Sumatera Utara, demi membeli minyak goreng murah tak terhindarkan.

Mereka berebut masuk ke sebuah minimarket pada Sabtu lalu.

Warga mengaku sulitnya mencari minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi.

Di Madiun, Jawa Timur, warga menyerbu operasi pasar yang diselenggarakan pemerintah karena harga minyak goreng lebih murah, jika dibanding tempat lain.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan akan terus memantau ketersediaan minyak goreng, serta harga yang sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Di Malang, Jawa Timur, harga minyak goreng sudah mulai turun, namun pasokan dari agen masih terbatas.

Sementara di Bekasi, Jawa Barat, pedagang di Pasar Baru Cikarang masih menjual minyak goreng dengan harga lama.

Hal itu karena minyak goreng yang mereka miliki adalah stok lama.

Baca Juga: Soal Kebijakan Minyak Goreng Kemendag, KSP: Sudah Menunjukkan Arah yang Tepat

Di Pasar Enjo, Jakarta Timur agen minyak goreng mengaku tak mendapatkan pasokan minyak goreng premium sejak pemerintah menurunkan harga.

Padahal, permintaan akan minyak goreng sangat tinggi.

Dalam surveinya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terlihat dari 30 toko di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Kabupaten Bekasi, 57% diantaranya tidak memiliki minyak goreng.

Menurut YLKI, permasalahan minyak goreng belum berhasil karena pemerintah hanya melakukan kebijakan hilir.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng yang berlaku mulai 1 Februari 2022.

Untuk minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Pemerintah harus segera mencari solusi, terkait minimnya stok minyak goreng di pasaran.

Selain itu, harus dipastikan kelancaran distribusi serta operasi pasar untuk menyalurkan minyak goreng dengan harga ideal.

Baca Juga: Menko Perekonomian Gelar Bazar Sembako Murah di Lampung, Pastikan Minyak Goreng Rp 14 ribu