Kompas TV regional hukum

3 Tersangka Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Bekasi Positif Pakai Sabu

Kompas.tv - 11 Februari 2022, 12:27 WIB
3-tersangka-pengeroyok-remaja-hingga-tewas-di-bekasi-positif-pakai-sabu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (6/12/2021). (Sumber: Baitur Rohman/Kompas.tv)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Polda Metro Jaya mengungkap tiga dari enam pelaku pengeroyokan remaja berinisial LEH (sebelumnya ditulis A) hingga tewas di Tarumajaya, Bekasi, positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Korban meninggal dunia akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam usai salah satu tersangka memprovokasi dengan meneriaki maling kepada korban.

"Dalam melakukan aksinya ini tiga orang (tersangka) dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (11/2/2022).

Zulpan mengatakan, tersangka diketahui menggunakan sabu dari hasil pemeriksaan urin.

Selain positif menggunakan sabu, para tersangka juga menggunakan atau meminum miras.

"Kemudian juga menggunakan atau meminum miras, menurut pengakuannya jenisnya anggur merah," ujar Zulpan.

Baca juga: Usai Diteriaki Maling, Remaja 17 Tahun di Bekasi Tewas Dikeroyok

Sebelumnya, LEH tewas dikeroyok oleh enam orang menggunakan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Perumahan Harapan Mulya Ds. Setia mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Ahad (5/2) dini hari. Korban LEH ditemukan warga tergeletak tidak bernyawa dengan bersimbah darah. 

Kasus main hakim sendiri ini bermula saat korban mencari kucing di dekat rumahnya. Dia sempat mencari di bawah kolong mobil, lalu ditegur oleh salah satu pelaku dan menanyakan keperluan korban. Namun korban tidak menghiraukan dan memilih untuk jalan menaiki sepeda motor. Akhirnya, korban diteriaki maling oleh pelaku.

"Dia jalan aja pakai motor, akhirnya diteriaki maling. Di sekitar 100 meter itu dihajarlah sama pelaku-pelaku ini, jumlah pelaku enam orang," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Supriyanto.

Keenam pelaku masing-masing bernama Ade Budiman, Rio Perdiansyah, Ibnu Adam, Fadly Hedriansyah, Muhamad Abdul Majid dan Adit. Dua orang di antaranya masih dalam pengejaran petugas.

Kata Edy, pelaku saling kenal tapi tidak kenal dengan korban. Mereka juga memiliki geng motor dan salah satu pelaku terlibat kasus yang sama beberapa bulan lalu.

"Jadi, anak ini (korban) baru kelas 3, anak ini jarang keluar rumah. Salah satu DPO yang sekarang kami kejar juga (ada) kasus 4 bulan lalu, sama pengeroyokan juga," kata Edy.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x