Kompas TV nasional berita utama

Menpora Respons Putusan PSSI Mundur dari Piala AFF U-23: Kita Tidak Boleh Memaksakan Diri

Kompas.tv - 11 Februari 2022, 12:13 WIB
menpora-respons-putusan-pssi-mundur-dari-piala-aff-u-23-kita-tidak-boleh-memaksakan-diri
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (Sumber: Kemenpora.go.id)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan maklum dengan keputusan PSSI yang mundur dari Piala AFF U-23 2022 dengan alasan kekurangan pemain akibat COVID-19 dan cedera.

Bagi Menpora, keputusan PSSI dan pelatih Timnas Shin Tae-yong yang mundur dari Piala AFF U-23 2022 sudah tepat.

Demikian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan sebagaimana dikutip dari situs Kemenpora.

“Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah,” kata Menpora Amali, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Dukung Keputusan Batal Ikut AFF U-23, Paguyuban Suporter Timnas: STY Fokus ke Agenda Resmi FIFA Saja

Menpora Amali pun meminta PSSI untuk fokus dalam melakukan pemulihan dan penyembuhan pemain yang terpapar Covid-19.

“Saya berharap supaya PSSI bisa fokus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar,” ujarnya.

Menpora Amali meyakini, atlet-atlet PSSI yang terpapar Covid-19 akan cepat sembuh berdasarkan pengalaman di PON XX Papua 2021 lalu.

“Seperti ketika PON XX di Papua yang lalu, walaupun banyak atlet yang terpapar tapi recoverynya cepat. Karena para atlet sesunguhnya punya kebugaran fisik yang bagus. Apalagi mereka semuanya sudah divaksin. Semoga kondisi mereka segera pulih,” katanya.

Baca Juga: Resmi, Timnas U-23 Indonesia Batal Ikut AFF U-23

Dalam pernyataannya lebih lanjut, Menpora Amali menuturkan terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola yang sedang berlangsung, ia menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara. Amali berpesan, PSSI dan PT LIB dapat memutuskan berdasarkan pertimbangan kondisi yang ada.

“Beberapa waktu lalu untuk kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara,” ujarnya.

“Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi masing-masing,” kata Amali.

Sebagai informasi, PSSI menyebut ada tujuh pemain Timnas U-23 yang terpapar COVID-19. Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Sementara empat pemain lainnya menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang terpapar COVID-19, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Di samping itu, sejumlah pemain mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1 di antaranya Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x