Kompas TV nasional sosok

Profil Yayak Yatmaka, Seniman Aktivis yang Ikut Ditangkap Saat Bela Warga Wadas

Kompas.tv - 9 Februari 2022, 17:57 WIB
profil-yayak-yatmaka-seniman-aktivis-yang-ikut-ditangkap-saat-bela-warga-wadas
Yayak Yatmaka seorang seniman dan aktivis senior yang ditangkap polisi saat bela warga Wadas (Sumber: Tribunjatim/Januar AS)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Sebanyak 64 orang yang terdiri dari warga Desa Wadas, pendamping hukum hingga Seniman ditangkap saat ratusan aparat kepolisian mengepung kampung saat proses pengukuran lahan tambang batuan andesit untuk Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Puluhan orang kemudian dijanjikan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan dibebaskan hari ini, Rabu (9/2/2022). Termasuk salah satunya, seorang seniman senior bernama Yayak Yatmaka.

"Kita amankanlah kemarin sebanyak 64 orang yang sekarang ada di Polres Purworejo. Hari ini akan kita kembalikan kepada masyarakat," kata Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolres Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).

 

Profil Yayak Yatmaka

Pemilik nama lengkap Bambang Adyatmata lahir di Yogyakarta tahun 1956. Yayak merupakan alumni Fakultas Senirupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) dan seorang aktivis yang telah aktif dalam gerakan sosial sejak tahun 1978.

Sebagai seorang aktivis, Yayak Yatmaka pernah turun bersama 8.000-an pemuda-pemudi di depan kampus ITB dalam Gerakan Mahasiswa 1977/1978 untuk menuntut Soeharto berhenti memimpin negara.

Dikenal sebagai seniman lukis, Yayak Yatmaka atau Yayak Kencrit atau Yayak Iskra atau Ismaya ini terbiasa menyampaikan kritik melalui karyanya. Bahkan, pada masa Orde Baru dirinya pernah dikejar-kejar aparat karena kritik dalam lukisan-lukisannya itu. Yayak pernah jadi eksil di Jerman. 

Salah satunya, Yayak dikejar pada 1980-an karena gambar yang ia buat tentang beragam kasus tanah. Disertai puisi Wiji Thukul, gambar Yayak Yatmaka dicetak untuk kalender bertema "Tanah untuk Rakyat".

Meski pernah dikejar, dipenjara hingga sempat melarikan diri ke Jerman. Yayak tak pernah berhenti vokal, lukisannya yang bernada kritik terus ia ciptakan meski presiden terus berganti. Konsistensinya pada seni sebagai alat perjuangan tidak surut.

Yayak dalam acara "Satu Meja The Forum" di KOMPAS TV bahkan pernah menyatakan bahwa kondisi saat ini sama seperti Orde Baru.

"Sama seperti Orde Baru," katanya dalam acara tersebut, Rabu (18/8/2021).




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x