Kompas TV nasional peristiwa

KSAD Jenderal Dudung: Orang yang Masuk Tentara Pasti Orang Tidak Punya

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 10:18 WIB
ksad-jenderal-dudung-orang-yang-masuk-tentara-pasti-orang-tidak-punya
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Sumber: Dok. Dispenad)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan jajarannya, terutama komandan satuan untuk memperhatikan prajurit atau anak buahnya. 

Jenderal Dudung menyampaikan kesejahteraan prajurit TNI harus selalu menjadi prioritas bagi para panglima komando daerah militer atau pangdam dan komandan satuan.

Baca Juga: Klarifikasi Pernyataannya yang Dianggap Menistakan Agama, KSAD: Karena Dudung yang Ngomong, Kejang

Termasuk juga para komandan resor militer atau Danrem, komandan batalyon atau Danyon, dan komandan distrik militer atau Dandim.

Karena itu, Jenderal Dudung meminta kepada para komandan tersebut untuk selalu mengecek kondisi ekonomi para prajuritnya. 

"Saya sampaikan kepada seluruh panglima (komando daerah militer), cek bagaimana rumahnya (prajurit), pakaiannya dia," kata Jenderal Dudung di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Senin (7/2/2022).

"Karena pada dasarnya orang (yang) masuk tentara itu pasti bukan orang kaya. Pasti orang tidak punya."

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Dilaporkan atas Penistaan Agama, Panglima TNI: Wajib Ditindaklanjuti!

Jenderal Dudung memperingatkan kepada para komandan satuan yang mengabaikan kesejahteraan prajuritnya atau bahkan menyengsarakan, bakal dicopot dari jabatannya.

Ia pun akan memerintahkan para pangdam mencopot komandan satuan yang menyengsarakan prajuritnya.

"Copot, ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kaya apa kalau dia pelit menyengsarakan prajurit, (itu) sudah lain cerita. Ganti!" ujar Jenderal Dudung. 

Jenderal Dudung tegas bersikap demikian karena bukan tanpa sebab. Tidak lama setelah dirinya dilantik sebagai KSAD, Jenderal Dudung mengaku langsung berkeliling ke sejumlah daerah operasi.

Baca Juga: 9 Prajurit TNI yang Memburu Teroris Poso Dapat Penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x