Kompas TV bisnis kebijakan

Mendag Lutfi Sebut Pedagang Campur Minyak Goreng Mahal dengan yang Murah

Kompas.tv - 3 Februari 2022, 12:41 WIB
mendag-lutfi-sebut-pedagang-campur-minyak-goreng-mahal-dengan-yang-murah
Mendag M Lutfi mengatakan pedagang sedang mencampur minyak goreng curah stok lama yang dibeli dengan harga mahal, dengan minyak goreng yang harganya sudah turun. Dalam 3 hari ke depan, minyak goreng curah di pasar tradisional seluruhnya akan dijual Rp13.500. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memantau pasokan dan harga minyak goreng di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Lutfi menyatakan, di Pasar Induk Kramat Jati harga minyak goreng sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Hari ini kita bisa lihat mulai mengucur minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan yaitu Rp14.000 per liter untuk kemasan premium, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana, dan Rp11.500 per liter untuk minyak curah," kata Lutfi seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/2).

Lutfi pun mengungkapkan alasan masyarakat masih menemukan minyak goreng curah yang harganya tidak sesuai.

Yaitu karena pedagang dalam proses mencampur minyak goreng yang sebelumnya dibeli menggunakan harga tinggi, dengan minyak goreng yang harganya sudah turun.

Baca Juga: Kemendag Sebut Penimbun Minyak Goreng akan Rugi Sendiri

Hal itulah yang menyebabkan masyarakat masih kerap menemukan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter.

Namun, ia memastikan dalam 2 hingga 3 hari ke depan, harga minyak goreng curah akan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah.

"Ini semua adalah usaha kita, kerja sama kita, yang saya bilang berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dari pemilik CPO, pemilik pabrik minyak goreng, sampai distribusinya semua berkontribusi," ujar Lutfi.

Menurutnya, kebijakan domestic market obligation (DMO) yang sudah berlaku, akan memperbaiki distribusi minyak goreng yang sempat terkendala.

Baca Juga: Minyak Goreng Murah Mulai Tersedia di Pasar Tradisional

Selain ke Pasar Induk Kramat Jati, Mendag Lutfi juga akan mengunjungi pabrik minyak goreng untuk memastikan pasokan CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah, dapat berjalan dengan lancar. Sehingga distribusi ke pasar tradisional maupun ritel modern akan semakin baik.

"Nanti, suplainya akan mormal, di mana semuanya akan mengacu pada HET. Karena yang kita intervensi itu harga CPO di ujungnya," ucapnya.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x