Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Turis Asing Dipersulit saat Karantina, Sandiaga: Bukan Miskomunikasi, Memang Terjadi di Kita

Kompas.tv - 1 Februari 2022, 12:32 WIB
turis-asing-dipersulit-saat-karantina-sandiaga-bukan-miskomunikasi-memang-terjadi-di-kita
Petugas sedang mensterilkan kamar setelah digunakan oleh orang yang menjalani karantina sehabis bepergian ke luar negeri. Masyarakat bisa melihat ketersediaan hotel dan rincian tarif untuk karantina di laman https://quarantinehotelsjakarta.com (21/12/2021). (Sumber: Antara via Kontan)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, peristiwa turis Ukraina yang mengaku dipersulit saat menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta, bukan karena miskomunikasi.

"Perlu saya garis bawahi adalah kita akan bertindak tegas, jadi bukan miskom. Ini berkali-kali saya ini, saya mendapatkan langsung berita dan ini juga dikonfirmasi oleh banyak sekali yang menyatakan hal yang sama. Jadi apa yang dialami ini, kita jangan sederhanakan sebagai sebuah miskomunikasi, tapi memang terjadi di dalam penanganan pandemi kita," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/2/2022).

Sandi menegaskan, akan menindak pihak yang mencari keuntungan dalam kasus tersebut. Ia mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjaga reputasi Indonesia yang dinilai mampu menangani pandemi dan memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Sandiaga Murka Wisatawan Ukraina Diduga Kena Tipu Hasil PCR

"Barusan di rapat terbatas (ratas), Presiden sangat tegas. Beliau mengingatkan kembali kita semua untuk menjaga reputasi Indonesia sebagai negara yang menerapkan pengendalian pandemi," ujar Sandiaga.

"Salah satu yang terbaik di dunia untuk meningkatkan kerjasama sosialisasi dan edukasi dan jangan sampai ada permainan jangan sampai ada yang mencoreng niat baik kita dalam pengendalian pandemi, sampai juga ada kebocoran dari karantina ini," lanjutnya.

Sebelumnya lewat Instagram pribadinya, Sandiaga mengungkap pengakuan turis asal Ukraina yang merasa dipersulit oleh pihak hotel tempatnya karantina di Jakarta. Turis tersebut bersama putrinya berencana berlibur di Bali.

Namun saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala. Wisatawan itu lalu meminta tolong kepada Sandiaga lewat Twitter untuk dilakukan tes PCR ulang.

Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Permainan Karantina Turis Asal Ukraina, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Wisatawan ini meyakini hasil tes itu salah, tetapi petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina. Sandiaga Uno mengakui bahwa bukan kali ini saja ada pihak yang melaporkan hal terkait penyalahgunaan karantina.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x