Kompas TV entertainment selebriti

Apa Itu Apendisitis yang Diderita Jimin BTS? Bahaya Radang Usus Buntu Jika Tidak Ditangani

Kompas.tv - 31 Januari 2022, 18:43 WIB
apa-itu-apendisitis-yang-diderita-jimin-bts-bahaya-radang-usus-buntu-jika-tidak-ditangani
Apa itu Apendisitis atau radang usus buntu yang diderita Jimin BTS. (Sumber: Bighit Music)
Penulis : Dian Nita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar tak mengenakan datang dari salah satu member BTS, Park Jimin didiagnosis menderita apendisitis atau radang usus buntu.

Selain itu, Jimin BTS terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dites PCR. Hal itu disampaikan oleh agensi BTS, Bighit Music di Twitter pada Senin (31/1/2022).

Dalam surat pernyataan tersebut, pihak Bighit mengabarkan bahwa saat ini Jimin harus dioperasi untuk pemulihannya dari apendisitis.

Sementara itu, ia juga menjalani perawatan untuk Covid-19 dan selama ini tidak berkontak langsung dengan member BTS lain.

"Jimin tiba-tiba merasakan sakit perut dengan sakit tenggorokan ringan pada tanggal 30 Januari, jadi dia pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat dan melakukan PCR dan tes terperinci."

Baca Juga: Ini Alasan Chloe Zao Pilih Lagu 'Friends' Jimin dan V BTS untuk Ost 'Eternals'

"Jimin BTS didiagnosis menderita apendisitis akut dan positif Covid-19. Ia telah menjalani operasi berdasarkan rekomendasi dari dokter pada Senin 31 Januari," ungkap Bighit Music.

Apa Itu Apendisitis?

Dilansir dari MayoClinic, Apendisitis adalah radang usus buntu, yakni kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut.

Penderita usus buntu biasanya merasakan sakit di perut kanan bawah. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit dimulai di sekitar pusar dan kemudian bergerak. 

Saat peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi parah.

Siapa pun dapat menderita radang usus buntu, paling sering terjadi pada orang berusia antara 10 dan 30 tahun. 

Beberapa gejala radang usus buntu antara lain:

  • Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah
  • Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan sering berpindah ke perut kanan bawah
  • Nyeri yang memburuk jika batuk, berjalan atau melakukan gerakan menggelegar lainnya
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Demam ringan yang dapat memburuk seiring berkembangnya penyakit
  • Sembelit atau diare
  • Perut kembung

Baca Juga: ARMY Pasti Bangga! Jimin BTS Donasikan Rp1,2 Miliar untuk Bantu Pengembangan Vaksin Polio




Sumber : Bighit Music/MayoClinic


BERITA LAINNYA



Close Ads x