Kompas TV regional berita daerah

Diduga Depresi, Seorang Penumpang Km Leuser Terjun Ke Laut

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 13:23 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MALUKU TENGAH, KOMPAS.TV - Diduga mengalami depresi akibat pekerjaan seorang penumpang km leuser nekat terjun dari lantai enam dek kapal yang sementara berlayar di perairan tanjung alang kabupaten maluku tengah.

Inilah detik-detik penyelamatan seorang penumpang km leuser/ yang nekat terjun ke laut di perairan tanjung alang di kecamatan leihitu barat kabupaten maluku tengah .

Petugas polisi di bantu warga berupaya menyelamatkan nyawa penumpang tersebut . Km leuser memutar hingga tiga kali demi membantu proses penyelamatan. Atas kejadian ini kapal alami keterlambatan hingga dua jam. Bripka Ronald Keliduan, seorang anggota Propam Polres Kepulauan Tanimbar yang mengetahui aksi tersebut langsung nekat melompat ke laut, untuk melakukan langkah penyelamatan.

Penumpang yang diketahui bernama Yermias Jale, 31 Tahun, warga Mangarai Barat, Nusa Tenggara Barat ini mencoba bunuh diri dengan cara melompat ke dalam laut.

"Dari tiket yang dimiliki, korban dari Mimika hendak menuju Labuanbajo (NTB)," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.

Rum menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat seorang penumpang datang memberitahukan Lukman, 45 tahun, Kepala Security KM. Leuser terkait dengan aksi nekat korban pada pukul 14.50 WIT.

"Awalnya saksi sementara berada di pos security, kemudian datang salah seorang penumpang yang memberitahukan bahwa ada seorang penumpang yang jatuh ke laut," kata Rum.

Mendengar hal itu, saksi langsung menghubungi anjungan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada perwira jaga Haris Praja. Mendapat kabar itu, nahkoda kemudian memutar balik kapal dan melakukan penyelamatan.

Saat itu para crew kapal melempar pelampung ke korban, berharap dirinya dapat berenang meraihnya. Sayangnya, korban enggan meraihnya.

"Korban tidak mau mengambil pelampung, sehingga seorang penumpang atas nama Bripka Ronald Keliduan (anggota Propam Polres Kepulauan Tanimbar) melompat ke laut dan langsung menolong korban dan mengangkatnya ke atas kapal," terangnya.

Berhasil diselamatkan, korban kemudian dilarikan para crew kapal milik Pelni tersebut ke ruang poliklinik untuk mendapatkan pertolongan pertama. Menurut keterangan korban, dirinya ingin mengakhiri hidup karena merasa depresi. Korban mengaku kecewa karena seorang kenalannya Budi Santoso, di Surabaya tidak menepati janji.

"Kenalan korban itu memberi perkerjaaan untuk korban dan memfasilitasinya ke Timika untuk mengurus sebidang tanah milik yang bersangkutan. Perjanjiannya akan diberikan upah kerja yang telah di sepakati oleh kedua pihak. Namun pada saat korban telah bekerja untuk mengurus tanah tersebut kenalannnya itu memberikan upah kepada korban tidak sesuai dengan perjanjian kerja yang disepakati," tandasnya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengaku saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil dan sementara mendapatkan perawatan medis di ruang Poliklinik. Korban dirawat dan dalam pengawasan pihak kapal dan 6 orang penumpang yang sama tujuannya dengan korban.

"Korban akan diberangkatkan kembali dengan menggunakan kapal KM. Leuser sesuai dengan tujuan korban yaitu Mimika - Labuan Bajo," pungkasnya.

#leuser
#lompatdarikapal
#tanimbar

 



Sumber : Kompas TV Makassar

BERITA LAINNYA



Close Ads x