Kompas TV entertainment film

Viral Kuburan Diduga Upin dan Ipin Ditemukan, Animasinya Berdasarkan Kisah Nyata?

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 21:18 WIB
viral-kuburan-diduga-upin-dan-ipin-ditemukan-animasinya-berdasarkan-kisah-nyata
Viral penemuan makam diduga Upin dan Ipin di TikTok. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan video dari netizen yang menyatakan dirinya menemukan makam dengan nama Upin dan Ipin menjadi viral di media sosial.

Dua batu nisan tersebut adalah dengan nama Upin yang wafat pada tahun 1995 dan Ipin yang wafat pada tahun 1996.

Diduga makam tersebut adalah tokoh kartun Upin dan Ipin dalam dunia nyata yang sebenarnya.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @ABI_ALONK_3110 itu sudah ditonton lebih dari 32,5 juta kali dan dikomentari lebih dari 72 ribu kali.

Baca Juga: Viral Alasan Pelat Nomor Kendaraan C Tidak Ada di Indonesia, Ini Penjelasannya

Alonk merekam dua buah makam berwarna biru tersebut di sebuah pemakaman.

"Pantes gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu," tulisnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/1/2022).

Dalam balasan komentar, Alonk mengatakan dia mendapatkan video kuburan itu dari temannya di Malaysia.

"Maaf ya gaes jadi rame, video ini alonk dapat dari teman yang juga orang Malaysia. Katanya, ini berdasarkan kisah dari nenek di sana yang diungkap ke dalam animasi," ungkap Alonk.

Untuk diketahui animasi Upin dan Ipin diciptakan oleh Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariff. Burhanuddin sempat mengenyam pendidikan di Indonesia yakni di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Viral Video Donald Trump Dibunuh Iran dengan Serangan Drone saat Main Golf, Apa Benar?

Burhanuddin mendapatkan kesempatan dalam pengembangan industri animasi oleh Pemerintah Malaysia pada 2005.

Dia akhirnya membuat produser animasi bernama Les' Copaque dan menayangkan Upin dan Ipin pada 2007 untuk pertama kali.

Dalam laporan Kompas.com, penulis Upin dan Ipin yakni Ainon Ariff bertujuan untuk menyambut Ramadan dan mendidik anak-anak mengenai arti dan pentingnya bulan suci itu.

Animo penonton yang tinggi hingga 1,5 juta orang di Malaysia membuat animasi ini terus berlanjut penayangannya.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x