Kompas TV internasional kompas dunia

Pesta Miras saat Pangeran Phillip akan Dimakamkan, Pemerintah Inggris Minta Maaf ke Ratu Elizabeth

Kompas.tv - 15 Januari 2022, 09:35 WIB
pesta-miras-saat-pangeran-phillip-akan-dimakamkan-pemerintah-inggris-minta-maaf-ke-ratu-elizabeth
Ratu Elizabeth II (Sumber: Bussines Insider)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris meminta maaf kepada Ratu Elizabeth setelah mengadakan pesta miras saat Pangeran Phillip akan dimakamkan.

Malam sebelum pemakaman Pangeran Philip, April lalu, kantor pemerintahan Inggris di 10 Downing Street melakukan pesta miras.

Padahal saat itu negara tengah berkabung, dan Ratu Elizabeth tengah mempersiapkan pemakaman suami yang sudah bersamanya nyaris 74 tahun.

Kini pemerintah Inggris pun meminta maaf kepada pihak Istana Buckingham atas perayaan tersebut.

Baca Juga: Viral Video Pria Bertopeng dengan Panah Ancam Bunuh Ratu Elizabeth, Diduga Penerobos Kastil Windsor

“Sangat disesalkan hal itu terjadi saat berkabung nasional, dan No 10 telah meminta maaf kepada pihak istana,” ujar wakil juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson, Jumat (14/1/2022) dikutip dari CNN.

Salah satu alasan acara itu diadakan adalah untuk menandai kepergian Direktur Komunikasi James Slack, yang sekarang menjadi wakil editor di The Sun.

Slack juga meminta maaf atas kemarahan dan rasa sakit yang disebabkan pesta miras tersebut.

Pada pernyataannya, Slack mengatakan acara itu seharusnya tak dilakukan ketika itu.

Permintaan maaf itu muncul setelah The Telegraph melaporkan pesta miras tersebut, Kamis (13/1/2022).

Media Inggris tersebut mengungkapkan adanya dua pesta yang dihadiri 30 orang di Downing Street pada 16 April 2021.

Baca Juga: Ternyata Pangeran Philip Telah Merancang Land Rover Khusus untuk Bawa Jenazahnya, Ini Penampakannya

Mereka mengungkapkan bahwa staf di pesta-pesta tersebut membawa alkohol yang dibeli di toko terdekat dalam sebuah koper, memainkan musik, menari dan bahkan mematahkan ayunan yang digunakan anak Johnson, yang masih balita.

Selama ini, The Telegraph kerap menjadi pendukung Johnson, apalagi mengingat ia pernah menjadi koresponden reguler di surat kabar tersebut.

Sehari setelah pesta, pemakaman Pangeran Phillip dilaksanakan dan menjadi gambaran yang kuat dari masa pandemi.

Ratu Elizabeth terlihat duduk sendiri di gereja di Kastil Windsor selama upacara, dan foto sang pemimpin negara yang sendirian menimbulkan simpati publik yang besar, baik di dalam maupun di luar negeri.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x