Kompas TV internasional kompas dunia

Monyet di India Culik dan Lemparkan Bayi Dua Bulan ke Tangki Air, Orang Tua Syok

Kompas.tv - 11 Januari 2022, 18:26 WIB
monyet-di-india-culik-dan-lemparkan-bayi-dua-bulan-ke-tangki-air-orang-tua-syok
Ilustrasi. Seorang bayi di Uttar Pradesh dibunuh sekelompok monyet dengan cara dilemparkan ke tangki air. (Sumber: Rajesh Kumar Singh/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Sekelompok monyet di Baghpat, negara bagian Uttar Pradesh, India menculik dan membunuh seorang bayi berusia dua bulan. Pasukan monyet itu melemparkan dan menenggelamkan si bayi ke tangki air.

Sebagaimana diwartakan Times of India, Senin (10/1/2022), bayi yang bernama Keshav Kumar itu sedang tidur di beranda rumah ketika penculikan terjadi.

Ia ditemani oleh neneknya. Namun, sang nenek juga tertidur pada saat kejadian.

Pasukan monyet kemudian menggondol si bayi tanpa disadari penjaganya. Setelah bangun, sang nenek panik lalu mencari bantuan ke sekitar.

Sayangnya, cucunya ditemukan meninggal terapung di dalam tangki air beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Monyet Bantai 250 Anjing dengan Cara Dilempar dari atas Gedung, Disebut Pembunuhan Balas Dendam

Orang tua Keshav Kumar, Prince dan Komal, syok dengan insiden ini. Mereka menyebut sekelompok monyet itu sebelumnya telah berupaya menggondol bayi mereka, tetapi diusir keluarga.

“Kami tidak menduga mereka akan datang seperti ini pada malam hari. Kami telah kehilangan anak,” kata Komal.

Menurut kepala polisi setempat, O.P. Singh, sekelompok monyet melompati pagar dan menculik bayi yang tidur di beranda.

“Setelah memantau rekaman CCTV, kami menemukan bahwa para monyet melompat dari beranda rumah, anak itu dibawa di lengan salah satu monyet,” kata Singh.

Warga Baghpat pun terkejut dengan insiden memilukan ini. Mereka mengklaim telah melaporkan gangguan monyet di daerah itu kepada otoritas setempat, tetapi tidak ada tanggapan.

Erin R. Vogel, primatolog dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat menyebut perilaku semacam itu "tidak biasa".

Namun, ia mengakui konflik rentan terjadi jika populasi monyet terlalu lama bercampur dengan manusia.

Akan tetapi, kendati menyebut primata yang dekat manusia rawan menjadi agresif, Vogel menduga para monyet itu tidak berniat menjadi pembunuh anak-anak.

“Apakah saya berpikir mereka sengaja ingin menenggelamkan si bayi? Kemungkinan besar tidak,” katanya kepada Newsweek.

Baca Juga: Monyet Bunuh Seorang Pria Pakai Batu Bata yang Dilempar dari Gedung Bertingkat


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x