Kompas TV regional peristiwa

Dua Santri Tenggelam di Sungai Elo Magelang, Satu Ditemukan Sudah Meninggal

Kompas.tv - 5 Januari 2022, 21:09 WIB
dua-santri-tenggelam-di-sungai-elo-magelang-satu-ditemukan-sudah-meninggal
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang santri yang tenggelam di Sungai Elo, Kabupaten Magelang, Rabu (5/1/2022). (Sumber: Dok. Kantor SAR Semarang )
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

MAGELANG, KOMPAS.TV  – Dua remaja tenggelam di Sungai Elo di Desa Bumirejo, Mungkid, Kabupaten Magelag, Jawa Tengah pada Rabu (5/1/2021). Satu di antaranya ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Diketahui, dua remaja tersebut merupakan santri Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan di Mungkid. Saat itu, keduanya tengah mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Arab dan pengenalan alam di wilayah Sungai Elo dengan peserta 20 siswa dan guru.

Dalam siaran persnya, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto di Magelang mengatakan, sekitar pukul 14.15 WIB, seorang santri atas nama Fajril (14) ditemukan di sekitar tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

"Seorang santri warga Cirebon atas nama Balqis (13) masih dalam pencarian," jelasnya.

Baca Juga: Tak Ingin Kopi Magelang 'Pindah KTP', Para Petani Hindari Jual Biji Mentah

Kronologi Kecelakaan

Heru menceritakan, sekitar pukul 10.30 WIB Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan mengadakan kegiatan pembelajaran bahasa Arab dan pengenalan alam di wilayah Sungai Elo.

Seorang guru sudah memberi peringatan kepada para santri tidak boleh bermain di kedung atau lubuk, bagian sungai yang dalam. Akan tetapi, tiba-tiba dua orang santri bernama Fajril dan Balqis tidak ada di tempat

"Saat itu ada santri sedang berenang terseret arus. Fajril dan Balqis berusaha menolong. Santri yang terseret arus tertolong, namun Fajril dan Balqis tenggelam," paparnya.

Dari kejadian tersebut, Heru lalu memerintahkan Koordinator Unit Siaga Borobudur Basuki memberangkatkan 1 tim penyelamat untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat selam dan perahu rafting

"Pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyelaman sekitar tempat kejadian dan penyisiran perahu rafting ke arah selatan kurang lebih 200 meter,"  terang Heru.

Disebutkan, kedalaman sungai Elo kurang lebih empat meter dan lebar 15 meter. Pihaknya berharap, tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan.

Baca Juga: Herry Wirawan Minta Maaf dan Berdalih Pemerkosaan 13 Santriwati Dilakukannya karena Khilaf

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x