Kompas TV nasional update corona

Dinkes DKI: Peningkatan Kasus Aktif di Jakarta Mayoritas dari Pelaku Perjalanan

Kompas.tv - 4 Januari 2022, 15:31 WIB
dinkes-dki-peningkatan-kasus-aktif-di-jakarta-mayoritas-dari-pelaku-perjalanan
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jakarta disebabkan karena tingginya kasus positif dari pelaku perjalanan. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jakarta disebabkan karena tingginya kasus positif dari pelaku perjalanan. 

"Pelaku perjalanan yang positif cukup banyak sehingga kasus aktif meningkat," kata Dwi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (4/1/22). 

Ia menjelaskan, peningkatan ini dipicu oleh banyaknya pelaku perjalanan yang melakukan isolasi di Jakarta. 

"Peningkatan kasus aktif yang disampaikan itu masuk yang kasus aktif dari pelaku perjalanan yang isolasinya di Jakarta," katanya. 

Baca Juga: Dinkes DKI: Ada 162 Kasus Omicron di Jakarta, 6 Merupakan Transmisi Lokal

Dwi mengatakan, hingga hari ini, ada 704 kasus aktif di Jakarta, sebanyak 515 kasus merupakan pelaku perjalanan. 

"Nah kalau 704 (kasus) dari kemarin itu, pelaku perjalanan itu 515 (kasus)," katanya. 

Diketahui, kasus aktif di Jakarta meningkat dua kali lipat pada periode 25 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. 

Per 25 Desember 2021, tercatat ada 377 kasus aktif di Jakarta. Angka ini meningkat dua kali lipat per 3 Januari 2022 yakni sebanyak 694 kasus aktif.

Penambahan kasus aktif terbanyak pada periode tersebut terjadi Senin (3/1/22) kemarin sebanyak 150 kasus. 

Baca Juga: Dinkes DKI: Mayoritas dari 162 Kasus Omicron di Jakarta Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Berikut rincian kasus Covid-19 terhitung mulai Natal 2021 sampai dengan 3 Januari 2022:

  • 25 Desember: 377 kasus aktif, bertambah 35 kasus
  • 26 Desember: 400 kasus aktif, bertambah 23 kasus
  • 27 Desember: 354 kasus aktif, turun 46 kasus
  • 28 Desember: 407 kasus aktif, bertambah 53 kasus
  • 29 Desember: 403 kasus aktif, turun 4 kasus
  • 30 Desember: 422 kasus aktif, bertambah 19 kasus
  • 31 Desember: 487 kasus aktif, bertambah 65 kasus
  • 1 Januari 2022: 547 kasus aktif, bertambah 60 kasus
  • 2 Januari 2022: 544 kasus aktif, turun 3 kasus
  • 3 Januari 2022: 694 kasus aktif, bertambah 150 kasus.

Sementara itu, Jakarta kembali berstatus PPKM Level 2 hingga 17 Januari 2022 mendatang berdasarkan Instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2 dan 1 di Jawa-Bali yang diteken Senin (3/1/22).

Baca Juga: Jakarta Kembali PPKM Level 2; Omicron Merebak, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x