Kompas TV nasional hukum

Muncul Wacana Polri di Bawah Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Ini Kata Menpan RB Tjahjo Kumolo

Kompas.tv - 3 Januari 2022, 11:55 WIB
muncul-wacana-polri-di-bawah-kementerian-keamanan-dalam-negeri-ini-kata-menpan-rb-tjahjo-kumolo
Ilustrasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menanggapi munculnya wacana institusi Polri di bawah kementerian.

Seperti diketahui, wacana Polri di bawah Kementerian Keamanan Dalam Negeri dimunculkan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo.

Baca Juga: Kapolri Janji Beri Posisi Strategis ke Polisi Wanita, Kompolnas: Makin Banyak Polwan jadi Irjen

Namun demikian, Tjahjo tampak tidak sependapat dengan usulan tersebut. Sebab, menurut Tjahjo, Polri harus mandiri sebagai alat negara.

Hal itu sebagaimana dua institusi yang sudah ada yakni Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Polri harus mandiri sebagai alat negara sebagaimana BIN dan TNI," kata Tjahjo dalam keterangan resminya kepada wartawan yang dikutip pada Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Polri Catat Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik 31 Persen Sepanjang 2021

Lebih lanjut, Tjahjo menegaskan hingga saat ini tidak ada rencana dari pemerintah untuk menempatkan institusi Polri di bawah kementerian.

"Yang saya pahami memang tidak ada rencana Polri di bawah kementerian," ucap Tjahjo.

Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengusulkan adanya pembentukan Kementerian Keamanan Dalam Negeri. Kementerian itulah yang menurut Agus akan bertugas menaungi Polri.

Baca Juga: Kapolri Bicara Kesetaraan Gender, Polwan Siap-Siap Duduki Jabatan Setingkat Irjen

"Dibutuhkan lembaga politik setingkat kementerian yang diberi mandat portofolio untuk merumuskan kebijakan nasional dalam fungsi keamanan dalam negeri," kata Agus seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x