Kompas TV internasional kompas dunia

Spanyol dan Italia Catat Rekor Harian Tertinggi Kasus Covid-19

Kompas.tv - 31 Desember 2021, 11:27 WIB
spanyol-dan-italia-catat-rekor-harian-tertinggi-kasus-covid-19
Antrian warga untuk jalani tes Covid-19 di rumah sakit La Paz di Madrid, Spanyol, Selasa, 28 Desember 2021. Spanyol menghadapi jumlah infeksi virus corona tertinggi, dengan beberapa daerah mempertimbangkan pembatasan lebih lanjut pada kehidupan sosial menjelang akhir tahun. (Sumber: AP Photo/Manu Fernandez)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MADRID - MILAN, KOMPAS.TV - Catatan kasus harian Covid-19 Spanyol mencapai rekor harian kesepuluh kalinya, dengan 161.688 infeksi baru yang tercatat hari Kamis, (30/12/2021). Jumlah tersebut belum pernah terjadi sebelumnya, ketika varian omicron menyapu dan mengambil kendali di Spanyol, seperti dilansir Associated Press, Jumat, (31/12/2021)

Menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Spanyol, Kamis adalah hari kedua berturut-turut ketika kasus baru melonjak melebihi angka 100.000.

Tingkat penularan 14 hari, yang memberi input kebijakan pemerintah Spanyol terhadap pandemi, naik menjadi 1.775 kasus baru per 100.000 penduduk secara nasional. Jumlah tersebut naik dari 1.508 sehari sebelumnya. Wilayah Navarra utara mencatat lebih dari dua kali rata-rata nasional.

Pejabat Spanyol sebelumnya bangga dengan keberhasilan vaksinasi Covid-19 dimana 80% dari 47 juta orang di negara itu sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Pada hari Kamis, pejabat kesehatan mengumumkan 80% dari mereka yang berusia 60 tahun ke atas telah menerima suntikan booster.

Baca Juga: Anggap Puncak Covid-19 Omicron sudah Lewat, Afrika Selatan Cabut Jam Malam

Warga memakai masker di jalan-jalan Roma, Kamis, 30 Desember 2021. Kasus Covid-19 harian Italia melonjak ke rekor 126.888 kasus infeksi baru pada Kamis, 30 Desember 2021 meningkat 30% dalam satu hari. (Sumber: AP Photo/Andrew Medichini)

Sementara itu, kasus Covid-19 harian Italia melonjak ke rekor 126.888 kasus baru pada Kamis (30/12/2021). Itu meningkat 30% dari hari sebelumnya ketika rekor sebelumnya tercapai.

Dengan kasus yang meroket, Italia mengurangi karantina pada orang yang divaksinasi dan memberlakukan pembatasan baru pada mereka yang belum disuntik vaksin Covid-19.

Siapa pun yang sudah mendapat dosis booster atau dua dosis vaksin Covid-19 dalam empat bulan terakhir tidak perlu lagi dikarantina setelah melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.

Sementara itu, orang yang tidak divaksinasi tidak lagi dapat bepergian dengan bus, kereta api, pesawat terbang, atau feri mulai 10 Januari, hari di mana orang Italia kembali dari liburan Natal.

Mereka juga dilarang melakukan sejumlah kegiatan rekreasi lainnya, termasuk ke bioskop, teater, dan salon kecantikan. Sebelumnya tempat-tempat itu dapat diakses dengan tes negatif dalam 24 jam sebelumnya.

Terlepas dari lonjakan jumlah, rumah sakit Italia tidak berada di bawah tingkat tekanan yang sama seperti lonjakan sebelumnya, dengan 78% dari seluruh populasi divaksinasi lengkap dan sepertiga telah mendapatkan suntikan booster.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x