Kompas TV nasional peristiwa

Ini Lokasi Helikopter Airfast yang Sempat Hilang Kontak di Papua, Empat Orang Kru Ditemukan Warga

Kompas.tv - 31 Desember 2021, 08:53 WIB
ini-lokasi-helikopter-airfast-yang-sempat-hilang-kontak-di-papua-empat-orang-kru-ditemukan-warga
Koordinat lokasi jatuhnya helikopter Airfast di Boven Digul, Papua. (Sumber: Antara)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Helikopter milik PT Airfast yang sempat dilaporkan hilang kontak, Kamis (30/12/2021) malam waktu setempat, dilaporkan telah ditemukan.

Kapolres Boven Digul AKBP Samsul Rizal mengatakan lokasi tempat helikopter Airfast mengalami kecelakaan yakni Kali Silet yang berada di wilayah Kabupaten Yahukimo.

“Lokasinya memang berada di Kabupaten Yahukimo namun lebih dekat dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul. Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk evakuasi keempat kru dan penumpang yang dilaporkan selamat,” ujar Samsul Rizal.

Empat orang kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast ditemukan selamat oleh warga di Kali Silet, Kabupaten Boven Digul, Papua.

Baca Juga: Helikopter Airfast Hilang Kontak di Papua, Kru dan Penumpang Selamat, SAR: Evakuasi Masih Dilakukan

"Memang benar empat orang kru dan penumpang helikopter dengan kode penerbangan PK-ODB dilaporkan selamat," sambung Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan di Jayapura, Jumat dini hari (31/12) tadi, seperti dikutip dari Antara.

Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan dua helikopter milik Asia One dan Demonim Air.

"Tim SAR gabungan sudah diberangkatkan ke lokasi dan berharap proses evakuasi berlangsung lancar, " harap AKBP Rizal, Jumat pagi.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, helikopter milik Airfas sempat dilaporkan hilang kontak kontak di radar 'spidertrack' berada di koordinat 04 .57’9,16’’ S – 140 .05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 knots.

Baca Juga: Roda Rusak, Pesawat Airfast Tergelincir di Bandara Juanda

Pukul 18.59 WIT melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal distress atau pancaran sinyal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe di Kabupaten Boven Digul.

Kemudian Airnav Boven Digul pada pukul 19.30 WIT juga melaporkannya dan berdasarkan pancaran sinyal tersebut diidentifikasi memancar dari helikopter milik Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04 .57’5’’ S – 140 .07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digul ke arah utara.

Helikopter PK-ODB ini diawaki Kapten Agung Miharja, Fauzan Huda selaku engineer on board dan dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x