Kompas TV olahraga kompas sport

Kesuksesan Fabio Quartararo Pertahankan Gelar MotoGP Tergantung Evolusi YZR-M1

Kompas.tv - 29 Desember 2021, 16:10 WIB
kesuksesan-fabio-quartararo-pertahankan-gelar-motogp-tergantung-evolusi-yzr-m1
Pembalap Fabio Quartararo. (Sumber: instagram@fabioquartararo20)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, akan mendapatkan tantangan dalam mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Fabio Quartararo disebut akan menemui hambatan dalam mempertahankan gelar juara jika tidak ada evolusi pada motor balap YZR-M1 milik Yamaha.

Sebelumnya ia telah mencetak sejarah dengan merebut gelar juara setelah tiga tahun di kelas utama MotoGP.

Pencapaian tersebut didapatkan Quartararo pada MotoGP 2021 usai tampil kuat sepanjang musim. 

Baca Juga: Intip Kesibukan Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Jadi Komandan Lapangan MotoGP Mandalika

Sepanjang musim dia menguasai puncak klasemen dan berakhir menyegel gelar juara pada balapan MotoGP Emilia Romagna.

Kendati begitu, terdapat kendala menjelang akhir kejuaraan yang menjadi sorotan banyak pihak.

Salah satunya adalah masalah pada motor balap YZR-M1 milik Yamaha yang dianggap Quartararo harus dibenahi secepatnya.

Pengamat MotoGP, Ricard Jove, lalu menyoroti bagaimana Quartararo menghadapi tekanan tersebut pada tahun depan.

Menurut dia, nasib Quartararao akan sama seperti Joan Mir (Suzuki Ecstar) jika Yamaha tak memberikan motor balap yang diharapkan.

Sebagai catatan, Joan Mir yang pernah merebut gelar MotoGP 2020 gagal mempertahankannya tahun ini setelah motor balap GSX-RR miliknya kalah saing dengan para kompetitor.

"Ini juga terjadi pada Joan Mir setelah menang pada 2020," kata Jove, dikutip dari Motosan.es, Rabu (29/12/2021).

"Saya ingin melihat apa yang terjadi dengan kecemasan dan frustasi yang bisa datang karena tidak memiliki evoluasi yang jelas dari Yamaha, dan bisa membuatnya menderita seperti pada akhir musim lalu," sambung Jove. 

Jove hanya meyakini Quartararo yang sedang naik daun hanya akan bisa berusaha tampil kuat lagi seperti tahun ini.

Namun untuk tekanan akan terlihat sangat jelas pada awal musim nanti jika motornya tak mengalami peningkatan.

"Dia pasti akan memberikan 100 persen soal berkendara. Dan harus diingat bahwa Quartararo memiliki keberanian bahwa ketika frustasi itu akan terlihat."

"Semua ini kondisional, karena tidak ada yang tertulis. Kami akan memulai musim dari bagaimana menyelesaikannya dan itu akan membuat frustasi Fabio, karena apa yang saya katakan tadi karena dia gagal menutup kejuaraan dengan baik," jelas Jove.

Baca Juga: Menkominfo Pastikan Ketersediaan Jaringan 5G saat Event MotoGP di Mandalika



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x