Cegah Kerumunan Saat Pergantian Tahun Baru, Dishub Bakal Kerahkan 2.500 Personel

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 2.500 personel diterjunkan dan disebar ke lima wilayah Ibu Kota untuk mengawasi mobilisasi dan mencegah kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru 2022 atau Crowd Free Night.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/12/2021). Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta bersama TNI-Polri menerapkan "Crowd Free Night" atau penutupan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota saat malam Tahun Baru 2022.

"Untuk tahun baru sebagaimana yang dikatakan Pak Gubernur pada apel di Polda Metro Jaya itu akan dilaksanakan program Crowd Free Night, contohnya Kawasan Sudirman sampai Kota akan dilakukan penutupan dan tidak ada aktivitas. Selain itu ada beberapa titik lainnya yang akan dilakukan penutupan," terangnya, seperti dikutip dari Antara.

Dengan demikian, Syafrin mengimbau masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah bersama keluarga mengingat kasus varian baru Omicron sedang meningkat di Ibu Kota.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat pada tahun baru nanti tetap berada di rumah merayakan malam tahun baru bersama keluarga tercinta, lebih aman kita di rumah," tuturnya.

Baca Juga: Taman, Alun-Alun Kota, Hingga Ruas Jalan Protokol Akan Ditutup Saat Malam Tahun Baru!

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberlakukan 73 titik Crowd Free Night di Jakarta saat malam Tahun Baru dan masyarakat dilarang merayakan pergantian tahun secara berkerumun.

Sebanyak 73 titik Crowd Free Night tersebar di wilayah Jakarta mulai Jalan Sudirman hingga Kanal Banjir Timur.

"Lokasinya ada enam. Pertama Jalan Sudirman, MH Thamrin, sekitaran Monas, kemudian Kemayoran, Asia Afrika, Kemang, Dharmawangsa, Senopati, Antasari, serta KBT," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Adapun, di 73 titik tersebut akan disterilkan dari aktivitas warga mulai pukul 22.00 WIB yang akan berlaku hingga Sabtu pagi (1/1/2022).

“Tiap kegiatan masyarakat khususnya perayaan Tahun Baru dilarang di titik-titik tersebut,” jelasnya.