Kompas TV olahraga kompas sport

Media Asia Tenggara Tanggapi Partai Dramatis Indonesia vs Singapura, Kepemimpinan Wasit Disorot

Kompas.tv - 26 Desember 2021, 11:34 WIB
media-asia-tenggara-tanggapi-partai-dramatis-indonesia-vs-singapura-kepemimpinan-wasit-disorot
Asnawi Mangkualam bereaksi atas penalti gagal Faris Ramli dalam partai Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12/2021). (Sumber: Laman resmi Piala AFF)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Fadhilah

KOMPAS.TV - Media-media di Asia Tengara turut bereaksi atas pertandingan dramatis Indonesia vs Singapura dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021).

Pertandingan tersebut berlangsung dramatis. Kemenangan Indonesia diwarnai babak tambahan waktu, penalti gagal, tiga kartu merah, serta penyelamatan-penyelamatan heroik dari masing-masing kiper.

Indonesia dan Singapura silih berganti memimpin sebelum Merah Putih memastikan kemenangan lewat dua gol pada babak tambahan waktu.

Sebagian media Asia Tenggara menyorot aspek dramatis dari partai Indonesia vs Singapura. Sebagian lain lebih menyorot kepemimpinan kontroversial wasit Matar Ali Al-Hatmi.

Sebagaimana disarikan Kompas.com, media Singapura mengapresiasi penampilan spartan anak asuh Tatsuma Yoshida sekaligus mengkritik wasit.

Baca Juga: 7 Drama di Pertandingan Semifinal Leg Kedua Piala AFF Indonesia vs Singapura

Meskipun harus bermain dengan delapan orang dan mengakhiri laga dengan striker di bawah mistar, The Lions merepotkan Indonesia selama 120 menit.

Media Channel News Asia menulis kesebelasan Singapura “bertarung layaknya Singa", sesuai julukan mereka, The Lions.

Sementara itu, media The Straits Times menyoroti ketiadaan VAR yang membuat keputusan-keputusan kontroversial lolos. 

Media itu menyebut bahwa Singapura diuntungkan wasit pada leg pertama. Namun, pada leg kedua, “banyak sekali” keputusan yang merugikan tim tuan rumah.

"Jika ada kekalahan yang terhormat dan mendulang semangat, inilah laga tersebut,” tulis The Straits Times.

Media Singapura yang lain, Mothersip juga menyorot kepemimpinan Matar Ali Al-Hatmi. Mothersip memerinci keputusan-keputusan kontroversial wasit asal Oman tersebut.

Dalam artikel berjudul “Referee flamed for making poor decisions during S'pore & Indonesia AFF Suzuki Cup match”, Mothersip mempertanyakan sejumlah keputusan, di antaranya, kartu kuning pertama Safawun Baharudin akibat tekel bersih dan “gol offside” Pratama Arhan.

Sementara itu, media Vietnam, Soha turut menyorot kepemimpinan wasit.

Sembari menyinggung aspek dramatis partai Indonesia vs Singapura, media ini menyebut pertandingan tidak perlu berlangsung 120 menit jika wasit lebih jeli.

Baca Juga: Drama 6 Gol dan 3 Kartu Merah, Indonesia ke Final Piala AFF 2020 Usai Kalahkan Singapura

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x