Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Normalkah Bercak yang Muncul saat Awal Kehamilan? Begini Kata Pakar

Kompas.tv - 22 Desember 2021, 12:02 WIB
normalkah-bercak-yang-muncul-saat-awal-kehamilan-begini-kata-pakar
Ilustrasi. Seorang calon ibu biasanya akan sangat berhati-hati dalam menjaga janinnya, terlebih saat awal kehamilan. Tak jarang mereka mengkhawatirkan bercak yang muncul. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang calon ibu biasanya akan sangat berhati-hati dalam menjaga janinnya, terlebih saat awal kehamilan. Tak jarang mereka mengkhawatirkan bercak yang muncul di awal kehamilan.

Ob/Gyn Stacie Jhaveri, MD, menjelaskan kapan seorang perempuan hamil harus mengkhawatirkan rasa sakit dan pendarahan yang dialami.

Menurutnya, saat hamil, pendarahan dan rasa sakit adalah dua gejala yang harus diperhatikan.

“Bercak itu normal,” kata Dr Jhaveri, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Bahkan menurutnya sekitar 25 hingga 40 persen wanita hamil akan mengalami bercak pada awal kehamilan.

“Kami tahu bahwa 25% hingga 40% orang akan mengalami bercak pada awal kehamilan, seperti dalam empat hingga enam minggu pertama.”

Namun, lanjutnya, pendarahan sama sekali berbeda.

Baca Juga: Selain Mual dan Sering Buang Air Kecil, Ini 8 Tanda Lain Kehamilan

Pendarahan bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik, suatu kondisi yang sangat berbahaya di mana sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim.

Nyeri juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik.

“Adalah normal untuk mengalami kram segera setelah Anda melakukan implan, dan juga normal untuk mengalami kram karena pra-menstruasi,” kata Dr Jhaveri.

Dia juga menyebut bahwa kram selama empat atau lima minggu pertama kehamilan benar-benar sesuatu yang normal.

"Jika Anda seperti, 'Yah, saya bangun, dan saya merasakan sengatan ini,' bukan itu yang kami maksud.”

“Rasa sakit yang parah adalah yang kami cari. Sesuatu yang akan mengganggu fungsi harian Anda dan bertahan lebih dari 30 detik,” lanjutnya.

Jika memiliki pertanyaan tentang rasa sakit, dia menyarankan untuk menghubungi dokter sehingga dapat mendiskusikan apakah memerlukan evaluasi.

Dia juga menjelaskan mengenai beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mulai mempersiapkan kehamilan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x