Kompas TV nasional update corona

Antisipasi Penularan Omicron di Jakarta, Pemeriksaan WGS Digencarkan

Kompas.tv - 21 Desember 2021, 11:26 WIB
antisipasi-penularan-omicron-di-jakarta-pemeriksaan-wgs-digencarkan
Ilustrasi temuan kasus Covid-19 varian Omicron. (Sumber: iStockphoto/Thomas Faull)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggencarkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) untuk deteksi dini penularan virus Omicron. 

"Kita lakukan Whole Genome Sequencing untuk mendeteksi risiko atau kemungkinan adanya varian baru untuk semua kasus riwayat berpergian dari luar negeri," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti, mengutip Antara, Selasa (21/12/2021). 

Selain dilakukan WGS pada pelaku perjalanan luar negeri, WGS juga dilakukan pada kelompok orang yang pernah terpapar Covid-19 berulang kali, dan kelompok yang positif Covid-19 padahal sudah divaksin lengkap.

"Kemudian kasus relapse bahwa pernah terjangkit Covid-19 di masa lalu kemudian kena kembali, dan yang seterusnya apabila telah divaksin tetapi menjadi tetap positif covid," ujarnya. 

Baca Juga: Rapat Terbatas PPKM Pasca Temuan Corona Omicron di Indonesia

Selain itu, Dinkes juga secara aktif memasifkan tes PCR untuk mengantisipasi penularan Omicron. 

Widyastuti mengatakan, testing di Jakarta mencapai 9-10 kali lipat dari standar pemeriksaan WHO.

"Meskipun kasus Covid-19 di Jakarta melandai saat ini, tetapi kami tetap melakukan (testing) dalam porsi lebih dari standar WHO, sekitar sembilan sampai 10 kali standar WHO," ujar Widyastuti.

Pemprov DKI juga sudah menyiapkan lokasi karantina terpusat bagi pelaku perjalanan luar negeri yakni Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak.

Widyastuti meminta agar warga tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan 5M secara ketat.  

Ia juga mendorong agar warga yang belum divaksin untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah Siapkan Langkah Darurat PPKM Jika Kasus Harian Naik Usai Temuan Omicron

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x