Hari Pekerja Migran Internasional Dirayakan Sederhana, Kepala BP2MI: Kami Terus Bekerja untuk PMI

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam suasana berduka karena erupsi Gunung Semeru dan tenggelamnya kapal yang menewaskan belasan WNI di Johor Bahru Malaysia, perayaan Hari Pekerja Migran Internasional dirayakan secara sederhana. Meski demikian tidak dipungkiri adanya beberapa hambatan-hambatan dalam kurun waktu dua tahun terakhir tidak menyurutkan kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Karena kita juga masih berduka, namun peringatan tetap dilaksanakan untuk memberi pengkormatan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI),” Kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam acara Migrants Day 2021 di kantor BP2MI, Jakarta Selatan Sabtu (18/12).

Ia mengatakan, selama dua tahun terakhir kerja BP2MI juga terkendala karena pandemi Covid-19. Namun hal tersebut tidak menghentikan proses penempatan PMI di luar negeri. Tahun 2020 sebanyak 113 ribu PMI diberangkatkan, sedangkan tahun 2021 ada 56 ribu PMI.

“Dengan minimnya anggaran yang ada, namun ini tetap menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. Anggaran BP2MI hanya sekitar Rp 260 milyar, padahal ada 9 juta PMI yang tersebar di 150 negara penempatan,” ungkap Benny.

Lebih lanjut, Benny juga memaparkan berbagai inovasi yang telah dicapai oleh BP2MI terkait pelayanan dan pelindungan kepada PMI, seperti fasilitas lounge dan fast track bagi PMI di bandara, yang juga akan disediakan di bandara-bandara yang menjadi gerbang keberangkatan para PMI. 
“Kami juga telah membangun Command Center sebagai pusat kendali dari BP2MI yang memiliki single big data sebagai upaya pelindungan kepada para PMI. Tak hanya itu, tapi dibuat juga Peraturan BP2MI Nomor 09 Tahun 2020 tentang Pembebasan Biayan Penempatan PMI bagi sepuluh sektor jabatan,” papar Benny.

Pada kesempatan kali ini Benny juga mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. “Pak Erick menyatakan dengan bangga bahwa dirinya adalah mantan PMI. Pernyataan tersebut menjadi isnpirasi bahwa PMI adalah pekerjaan terhormat,” puji Benny.
Kerja sama dengan BUMN, lanjut Benny, juga terwujud dalam dukungan berupa 24 unit mobil ambulans untuk 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI di seluruh Indonesia, serta program Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank Negara Indonesia (BNI). “Kami akan terus bekerja untuk menyiapkan segala kemudahan dan kemurahan bagi PMI,” pungkas Benny.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dalam kesempatan kali ini juga memberikan ucapan selamat bagi PMI. Melalui video conference, ia memberikan apresiasi, khususnya kepada PMI yang tersebar di seluruh dunia. “Bekerja di luar negeri, di lingkungan yang asing dan jauh dari rumah pasti tidak mudah. Namun, saya harap para PMI nantinya dapat kembali ke tanah air dengan berbekal pengetahuan dan jejaring bagi untuk memperkuat dirinya sendiri, keluarga, dan komunitasnya,” ujar Ma’ruf.