Kompas TV nasional politik

Makin Panas, Politikus Gerindra: Secara Etika Sandiaga Uno Menyalahi Etika Partai

Kompas.tv - 18 Desember 2021, 19:20 WIB
makin-panas-politikus-gerindra-secara-etika-sandiaga-uno-menyalahi-etika-partai
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad menuding Menparekraf Sandiaga Uno merekayasa forum Ijtima Ulama Jawa Barat untuk meraup keuntungan demi mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) dalam gelaran Pilpres 2024.

Bahkan, ia menyebut Sandiaga Uno telah menyalahi etika partai karena statusnya yang bersangkutan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. 

"Secara etika tidak baik, karena beliau kan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai," kata Kamrussamad dalam program Kompas Petang di KompasTV, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Politikus Gerindra Tuding Sandiaga Rekayasa Ijtima Ulama demi Jadi Capres 2024

Oleh sebab itu, dirinya meminta Sandiaga Uno untuk segera melakukan permintaan maaf agar umat tak kembali terbelah karena kemunculan politik identitas. 

"Makanya saya menyarankan (Sandiaga Uno) untuk segera meminta maaf, karena ini telah melukai demokrasi kita. Sementara kita mau, suasana kita pereratkan kembali," ujarnya. 

Ia meminta kepada para tokoh agama untuk kembali kepada jati dirinya yaitu menjadi teladan dari umat Islam di tanah air dan tak tercebur ke dalam kegiatan politik praktis.

"Kita ingin tokoh-tokoh agama itu betul-betul menjadi payung dari kita, kita hargai tokoh-tokoh (agama) kita," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Forum Ijtima Ulama Jawa Barat Lilip Abdul Kholiq membantah tudingan dari kader Politikus Partai Gerindra Kamrussamad terkait deklarasi ke Sandiaga Uno yang dilakukan pihaknya adalah sebuah rekayasa.

Baca Juga: Kini, Politikus Gerindra Desak Sandiaga Uno Minta Maaf Setelah Tunggangi Ijtima Ulama untuk Capres

Ia menyebut, dukungan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu adalah sebuah tampungan dari para kaum ulama di Jawa Barat yang menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon presiden (Capres) pada perhelatan Pilpres 2024. 

"Pertemuan atau Ijtima Ulama itu pada dasarnya bukan rekayasa tapi itu murni aspirasi tentang menyiapkan pemimpin terbaik di negeri ini. Berdasarkan hasil Ijtima Ulama, Pak Sandiaga masuk dalam kategori," kata Lilip dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (18/12/2021). 

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x