Kompas TV nasional agama

Viral Hoaks Menag Yaqut Towel Pipi Perempuan, Tantri Kotak Klarifikasi: Saya Bukan Fanatik Golongan!

Kompas.tv - 18 Desember 2021, 10:18 WIB
viral-hoaks-menag-yaqut-towel-pipi-perempuan-tantri-kotak-klarifikasi-saya-bukan-fanatik-golongan
Viral hoaks Menag Yaqut towel pipi perempuan, Tantri Kotak pun memberikan klarifikasi. (Sumber: Tangkapan Layar Video @tantrikotak)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral sebuah video Menteri Agama (Menag) Yaqut C. Qoumas mencolek pipi seorang perempuan saat ikut melantukan lagu ‘Pelan-pelan Saja’ dari Band Kotak dalam sebuah acara tertanggal 15 Desember 2021.

Dalam amatan KOMPAS TV, narasi yang berkembang menyebut perempuan itu diduga adalah Tantri vokalis Band Kotak. Selain itu, ada bumbu-bumbu narasi terkait soal haram dan ketidaklayakan, baik sebagai muslim atau menteri agama.

Dalam video itu Menag duduk, lantas ikut bernyanyi dan mengeluskan jarinya ke pipi seorang perempuan. Perempuan itu ternyata adalah istrinya, Eny Retno Yaqut. Bukan Tantri Kotak yang bernama Tantri Syalindri Ichlasari.

Tantri pun bereaksi terkait beredarnya tangkapan layar yang diberi narasi seolah-oleh perempuan itu Tantri. Ia mengklarifikasi di akun Twitternya

“Saya heran, mendadak video saya tersebar dan memunculkan fitnah terhadap Gus Yaqut dan istri. Video di mana Gus bernyanyi dan mengeluskan tangan ke pipi istri, dan itu di anggap HARAM. Saya berhak meluruskan karena itu yang saya upload, FIX ITU FITNAH,” kata Tantri Kotak di akun Twitter @tantrikotak, Jumat (17/12/2021).

Tantri pun bereksi dan tampak jengkel. Padahal, ketika kali pertama mengunggah video tersebut, Tantri justru mengapresiasi kehadiran Menteri dan istrinya.

Baca Juga: Menag Yaqut Akan Cabut Izin Pesantren dan Sekolah yang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual!

Tantri pun berkata, bahwa ia sejatinya tidak fanatik ke golongan tertentu. Tapi narasi seolah-olah dirinya haram dan hoaks, membuatnya harus meluruskan.

Apalagi, perempuan itu adalah istri Menag Yaqut, bukan dirinya.

“Saya bukan fanatik dengan golongan-golongan tertentu, dan gak pernah juga bahas gol A dan B, dan saya berhak meluruskan karena saya yang upload videonya,” katanya.

“Semoga lain kali literasi digital bisa membuat penebar berita HOAX berhati-hati menggunakan jempolnya untuk komentar. #LawanHoax," tandasnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x