Kompas TV internasional kompas dunia

Bikin Panik, Panda Raksasa Berusaha Kabur dari Kandang dan Membuat Pengunjung Melarikan Diri

Kompas.tv - 17 Desember 2021, 16:02 WIB
bikin-panik-panda-raksasa-berusaha-kabur-dari-kandang-dan-membuat-pengunjung-melarikan-diri
Panda raksasa, Meng Lan, berusaha kabur dari kandangnya di Kebun Binatang Beijing, China, Rabu (15/12/2021), dan menyebabkan kepanikan. (Sumber: Newsflare)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - Pengunjung kebun binatang di China panik dan melarikan diri setelah seekor panda raksasa berusaha kabur dari kandangnya.

Untungnya, panda itu mau kembali ke kandangnya setelah ditawari makan siang.

Para pengunjung Kebun Binatang Beijing dibuat panik, Rabu (15/12/2021), setelah melihat panda raksasa berusia 6 tahun, Meng Lan, berusaha kabur dari kandangnya.

Meng Lan terlihat berusaha mendaki pagar kandangnya yang memiliki tinggi lebih dari 2 meter.

Baca Juga: Mengerikan, Keluarga Ini Ketakutan Temukan Ular Berbisa Mematikan saat Mendekorasi Pohon Natal

Meng Lan terlihat menjulurkan kepalanya keluar kandang, dan melihat ke arah para pengunjung.

Dikutip dari Metro, para pengunjung pun diminta menjauhi kandang panda.

Tetapi, akhirnya Meng Lan tak jadi berusaha kabur dan kembali ke kandangnya, setelah staf kebun binatang menawarkannya makanan.

Staf kebun binatang mengungkapkan, panda tersebut memang memiliki sejarah bersikap nakal yang cukup panjang.

Mereka pun dikabarkan bakal melakukan adaptasi kandang habitatnya untuk mencegahnya kabur.

Meng Lan lahir pada Juli 2015 di Pusat Pembiakan Panda Raksasa Chengdu.

Tetapi, dua tahun kemudian ia dipindahkan ke Kebun Binatang Beijing.

Aksi usaha kaburnya Meng Lan itu pun viral di media sosial China, Weibo.

Baca Juga: Mengaku Buta agar Dapat Bantuan Finasial, Pria Ini Ketahuan Menipu saat Menyetir Skuter

Sejumlah netizen pun berkomentar bahwa Meng Lan merupakan “Harta Karun Nasional”.

Insiden itu terjadi setelah China mengumumkan panda raksasa tak lagi terancam punah di alam liar pada Juli lalu.

“Populasi panda di alam liar telah meningkat sekitar 1.800 ekor, yang menunjukkan kondisi kehidupan mereka yang lebih baik dan upaya China menjaga habitat mereka tetap terintegrasi,” ujar Kepala Departemen Alam dan Konservasi Ekologi Kementerian Ekologi dan Lingkungan, Cui Shuhong.

Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa pemulihan panda raksasa masih berisiko, akibat ancaman deforestasi yang meluas dan fragmentasi habitat.



Sumber : Metro



BERITA LAINNYA



Close Ads x