Jembatan Pemasiran Desa Takuti Hancur Diterjang Banjir, Warga Berupaya Perbaiki Secara Darurat

BANJAR, KOMPAS.TV - Terputusnya akses dua desa akibat ambruknya jembatan pemasiran di Desa Sungai Takuti, Kecamatan Matraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan membuat warga berinisiatif memperbaiki jembatan, rabu siang (15/12/2021).

Baca Juga: Diterjang Banjir, Jembatan Pemasiran di Desa Takuti Hancur, Akses Terputus

Bergotong royong  warga membangun kembali jembatan secara darurat dengan menggunakan bahan seadanya demi tetap dapat melintas, meski belum dapat dilalui kendaraan bermotor.

"Kita perbaiki secara swadaya masyarakat, setiap ada banjir besar ini sudah keempat kalinya," ucap Kades Takuti, Bayu Sabdo Pamungkas.

Sementara  pihak Dinas Pupr Kabupaten Banjar mengaku telah mendapatkan perintah dari Bupati Banjar untuk segera melakukan perbaikan Jembatan Pemasiran yang ambruk tersebut.

Perbaikan rencananya juga akan dilakukan secara darurat dan baru akan dibangun kembali secara permanen tahun 2022 mendatang.

"Dengan konstruksi darurat dulu sementara, nanti kita lakukan penanganan permanen," ucap Kepala Dinas PUPR Banjar, Akhmad Solkhan.

Baca Juga: Hadapi Bencana Banjir, Tiga Kabupaten di Kalsel Siagakan Lumbung Sosial

Derasnya air banjir pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjar, selasa pagi (14/12/2021) membuat Jembatan Pemasiran, Desa Takuti hancur diterjang air.

Tak hanya meruntuhkan jembatan, derasnya arus air juga menggerus sebagian jalan desa.

Runtuhnya Jembatan Pemasiran Desa Takuti berakibat pada putusnya akses dua desa yakni Desa Takuti dan Desa Sungai Jati.

Meski ada jalur alternatif lain, namun menurut warga akses melalui Jembatan Pemasiran ini merupakan akses tercepat penghubung dua desa.