Kompas TV nasional politik

Omicron Masuk Indonesia, Ketua DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Pelonggaran Aktivitas Saat Nataru

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 15:46 WIB
omicron-masuk-indonesia-ketua-dpr-minta-pemerintah-pertimbangkan-pelonggaran-aktivitas-saat-nataru
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana pelonggaran aktivitas masyarakat saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang. 

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang kini sudah terdeteksi masuk ke Tanah Air. 

Baca Juga: Kasus Omicron Masuk ke Indonesia, Dicky Budiman: Jangan 10 Hari, Harusnya Karantina Itu 14 Hari!

"Tapi dengan adanya kasus Omicron yang pertama dan ditemukan di Indonesia tentu saja saya meyakini bahwa pemerintah akan segera memberikan pertimbangan dan aturan-aturan lain terkait hal tersebut," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/12/2021). 

Politikus PDIP itu mengaku selalu mengingatkan kepada pemerintah agar tak lengah dalam menerapkan kebijakan pencegahan Covid-19.

"Sejak awal saya meminta bahwa pandemi masih ada, Covid masih ada, apalagi dengan varian baru Omicron tentu saja akan sebaiknya pemerintah segera pertimbangkan untuk mengeluarkan peraturan atau tata cara bagaimana mengatasi dan memitigasi." 

"Jangan sampai pelaksanaan Natal dan Tahun Baru yang seharusnya memang dilaksanakan secara keagamaan sesuai dengan toleransi beragama dan tentu saja urusan ekonomi, ada lonjakan Covid-19," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron pertama pada Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Rusun Pasar Rumput Dipenuhi Warga Repatriasi Karantina, Perlukah Khawatir Ada Omicron?

Kasus Omicron tersebut ditemukan pada seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet. Temuan itu berawal dari tiga pekerja yang terdeteksi positif Covid-19.

"Ada tiga orang pekerja pembersih, tanggal 8 Desember PCR positif, tanggal 10 sampel dikirim ke Litbangkes untuk genome sequencing, tanggal 15 keluar. Dari tiga orang, satu adalah Omicron, dua bukan," kata Menkes Budi dalam konferensi pers Kamis (16/12/2021). 
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x