Lukisan Kisah Rumini di Kaki Semeru Viral, Pelukisnya Seorang Guru

BLITAR, KOMPAS.TV - Sebuah gambar seorang anak perempuan memeluk ibunya dengan kondisi meninggal dunia saat erupsi gunung semeru viral di media sosial. Belakangan diketahui gambar tersebut merupakan karya seorang guru di Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Kisah Rumini yang memeluk ibunya Salamah saat terjadi erupsi gunung semeru pekan lalu menyentuh hati banyak orang. Keduanya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berpelukan sesaat setelah rumahnya di Desa Curah Kobokan Kabupaten Lumajang tersapu guguran awan panas.

Kisah haru tersebut ternyata menggugah hati Uki Tantra untuk membuat lukisan tentang kisah Rumini dan ibunya. Guru asal Kabupaten Blitar tersebut merasa terinspirasi untuk membagikan keteladanan Rumini yang menemani sang ibu hingga maut menjemput keduanya saat erupsi semeru lalu.

Baca Juga: Mengenal Sosok Rumini, Korban Semeru yang Tewas Berpelukan dengan Ibunya: Pekerja Keras dan Romantis

Berbekal kertas sederhana, Uki Tantra kemudian mulai menggoreskan pensil dan pulpennya untuk melukis kisah Rumini. Tidak disangka, lukisan itu mendapat banyak respon positif dari masyarakat luas saat diunggah ke media sosial.

Selang berapa hari, karya Uki Tantra tentang Rumini pun viral di media sosial. Dari lukisan tersebut, Uki Tantra ingin mengajak masyarakat untuk tetap berbakti kepada orang tua dalam kondisi apapun.

Selain melukis kisah Rumini, Uki Tantra juga menggambar berbagai kisah tentang peristiwa erupsi semeru. Rencananya lukisan tersebut akan dikumpulkan menjadi satu untuk dijadikan buku dan didonasikan bagi korban semeru.

Tidak hanya itu, Uki Tantra  juga telah menyumbangkan puluhan buku lukis bagi anak-anak pengungsi semeru untuk membantu proses trauma healing.

#Rumini #Lukisan #GunungSemeru #Erupsi #Blitar #Guru #Pelukis