Kompas TV regional hukum

Kompolnas Sebut Oknum Polisi Tolak Laporan Korban Pencurian Coreng Nama Baik Polri

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 14:45 WIB
kompolnas-sebut-oknum-polisi-tolak-laporan-korban-pencurian-coreng-nama-baik-polri
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat memberikan keterangan pers di Polda NTB, Sabtu (13/10/2018). (Sumber: KOMPAS.com/FITRI R)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara terkait oknum polisi yang tidak merespon baik laporan warga korban perampokan di wilayah Jakarta Timur beberapa hari lalu.

Diketahui, oknum tersebut adalah anggota Polsek Pulogadung bernama Aipda Rudi Pandjaitan.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menuturkan anggota polisi tersebut tidak cocok menjadi Polri.

Menurutnya, anggota Polri harusnya memiliki jiwa tulus untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Orang-orang model seperti ini telah mencoreng nama baik institusi (Polri),” ujar Poengky lewat pesan tertulis, Senin (13/12/2021).

Dijelaskannya, Polri harus mengedapankan peran preventif dan preemtif guna mewujudkan pemeliharaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

“Artinya memastikan kondisi lingkungan aman dan tentram bagi masyarakat dengan cara melakukan pencegahan kejahatan,”

“Antara lain melakukan patroli rutin secara berkala, khususnya di tempat-tempat rawan kejahatan,” paparnya.

Ia juga menyarakan polisi untuk bekerjasama dengan satuan keamanan swakarsa di lingkungan setempat guna mencegah atau meminimalisir kejahatan.

Misalnya seperti satpam dan petugas pos kamling.

“Jika ternyata masih ada kejahatan, maka anggota Polri harus melayani dan membantu masyarakat korban kejahatan yang melaporkan kasusnya,” kata Poengky menjelaskan.

Ia melanjutkan, warga yang menjadi korban kejahatan harus dibantu dan dilayani saat melapor.

“Selanjutnya Polri yang berwenang melakukan olah TKP harus segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, viral unggahan seorang wanita korban perampokan bernama Meta Kumala (32) mengaku mendapat respon tidak baik saat melapor ke polisi di sekitar Rawamangun, Jakarta.

Alih-alih bantuan yang didapat, korban dalam unggahannya mengatakan dirinya malah mendapat omelan.

Kemudian diketahui oknum polisi tersebut adalah Aipda Rudi Pandjaitan, seorang anggota anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x