Kompas TV regional kriminal

Viral Curhat Korban Perampokan: Lapor Polisi Malah Ditolak, Ditegur, dan Disuruh Pulang

Kompas.tv - 12 Desember 2021, 23:01 WIB
viral-curhat-korban-perampokan-lapor-polisi-malah-ditolak-ditegur-dan-disuruh-pulang
Ilustrasi Perampokan. (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan seorang korban perampokan yang terjadi di Jakarta Timur viral di media sosial. Perampokan itu dilakukan usai korban menarik uang di anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Sunan Sedayu, Jaktim, Selasa (07/12/2021) lalu.

Usai dirampok korban segera melaporkan kejadian itu ke polsek di sekitar Rawamangun. Alih-alih bantuan yang didapat, korban dalam unggahannya mengatakan dirinya malah mendapat omelan.

"Saya segera melapor ke polsek terdekat di Rawamangun. Namun saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri. 'Percuma kalau mau dicari juga'," jelasnya mengulang apa yang polisi katakan kepadanya dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, @kuma***eta, seperti dikutip Kompas TV, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga: Teman Tuli Jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan di Jakarta Pusat, Semua Hartanya Direnggut

Korban melanjutkan polisi malah menegurnya karena mengambil uang dengan jumlah yang banyak.

"Polisi tersebut justru ngomelin saya. 'Lagian ngapain sih punya ATM banyak-banyak. Kalau begini jadi repot. Apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada bicara tinggi," lanjut korban.

Korban juga menjelaskan kronologi perampokan yang menimpanya. Kejadian bermula setelah dia mengambil yang dari ATM sekitar pukul 18.45 WIB.

Dalam unggahan yang berupa rekaman CCTV, korban menduga pelaku merupakan komplotan. Korban yang mengendarai mobil kala itu diikuti dua sepeda motor.

Baca Juga: Kata Polisi soal Penangkapan Pelaku KDRT yang Viral di Bandung, Inisialnya BAP

Salah satu pelaku mendekati dan mengetuk kaca mobil korban sembari mengatakan sesuatu hal. Korban lantas turun dan melihat kondisi bagian belakang mobilnya. Pelaku dengan cepat mengambil tas di jok belakang melalui pintu sebelah kiri.

Korban mengaku kecewa dengan sikap kepolisian atas kasus yang menimpanya.

"Saya sangat kecewa atas sikap polisi tersebut. Saya harap tidak ada lagi polisi seperti itu di Indonesia. Bukannya membantu bertindak, malah warga diomelin dan disuruh pulang, tanpa ada niat bantu apalagi datang ke TKP," keluhnya.

Menanggapi kejadian penolakan laporan ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan telah memeriksa anggota polisi itu.

Baca Juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Bermodus Perempuan Sebagai Pancingan

"Anggota sudah ditarik ke Polres Jaktim, sedang diperiksa," jelasnya dikutip dari Tribunnews, Minggu (12/12/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan.

Meski demikian Erwin tak menyebutkan identitas anggotanya yang kini diperiksa oleh Propam.

"Yang bersangkutan kita bina di Polres," kata Erwin.

 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x