Kompas TV internasional kompas dunia

Data Awal Varian Omicron di AS: Orang yang Sudah Divaksin Tunjukkan Gejala Ringan

Kompas.tv - 11 Desember 2021, 13:11 WIB
data-awal-varian-omicron-di-as-orang-yang-sudah-divaksin-tunjukkan-gejala-ringan
Per 8 Desember 2021, Amerika Serikat telah menyelidiki 43 kasus Covid-19 varian Omicron, sebagian besar hanya bergejala ringan. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) melaporkan, kelompok kasus Covid-19 varian Omicron pertama di negara itu sebagian besar terdeteksi pada mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Dari yang terinfeksi, semua mengalami gejala ringan kecuali hanya satu orang yang harus dirawat di rumah sakit, namun tidak ada kematian yang dilaporkan atas varian tersebut.

Seperti dilansir Bloomberg yang dikutip The Straits Times, Sabtu (11/12/2021), per 8 Desember 2021, AS telah menyelidiki 43 kasus varian Covid-19 yang membuat dunia dalam siaga tinggi bulan lalu karena mutasi yang dapat membuatnya menyebar lebih mudah.

Pada Jumat (10/12/2021), CDC mengatakan, sekitar empat perlima dari kasus Omicron terjadi pada orang yang telah divaksinasi penuh, termasuk satu orang yang dirawat di rumah sakit selama dua hari.

Gejala umum yang dialami termasuk batuk, kelelahan dan hidung tersumbat atau pilek, menurut Morbidity and Mortality Weekly Report badan tersebut.

Para ilmuwan masih mencoba memahami bagaimana Omicron dibandingkan dengan varian Delta yang dominan.

Di antara pertanyaan besar adalah seberapa cepat Omicron menyebar, seberapa baik ia menghindari respons imun dan seberapa parah gejala varian itu setelah menginfeksi orang.

Laporan awal CDC yang masih bersifat sementara ini adalah tampilan rinci pertama pada kasus Omicron di AS.

"Banyak kasus pertama yang dilaporkan dari infeksi varian Omicron tampaknya ringan, meskipun seperti semua varian, ada jeda antara infeksi dan hasil yang lebih parah," sementara vaksinasi dan penyakit Covid-19 sebelumnya bisa memitigasi tingkat keparahan yang dihasilkan varian tersebut, menurut laporan CDC.

Para penulis memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan luas dari angka awal, termasuk karena mereka yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri mungkin berusia lebih muda dan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Data di Afrika Selatan: Gejala Parah Varian Omicron Lebih Rendah dari Varian Sebelumnya

Presiden Joe Biden mengungkapkan telah memiliki rencana baru untuk melawan varian Covid-19 Omicron saat berbicara di Institut Kesehatan Nasional AS, Kamis (2/11/2021). Varian Omicron kini telah masuk ke 22 negara bagian atau sepertiga dari total jumlah negara bagian AS. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Mayoritas kasus varian Omicron yang dilaporkan adalah di antara orang dewasa di bawah usia 40 tahun, yang cenderung memiliki kasus Covid yang lebih ringan.



Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x