Kompas TV nasional politik

Hasil Survei: Ganjar Tertinggi Ditempel AHY, Prabowo Keluar dari 5 Besar

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 18:49 WIB
hasil-survei-ganjar-tertinggi-ditempel-ahy-prabowo-keluar-dari-5-besar
Kolase Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang punya hasil survei imbang capres 2024 dari hasil survei Litbang Kompas. (Sumber: Tribun Manado)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga analis dan konsultan sosial politik Indonesia Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas sejumlah calon presiden (capres) yang digadang-gadang akan maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. 

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan nilai 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka elektabilitasnya sebesar 14 persen, dan posisi ketiga ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memperoleh elektabilitas 13,33 persen. 

Baca Juga: Demokrat: Elektabilitas AHY dan Partainya Terus Meningkat, Terbukti pada Sejumlah Survei

"Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 6,25 persen. Sedangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar karena hanya mendapatkan elektabilitas 6 persen," kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021). 

Selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan nilai elektabilitas 4,67 persen; Ketua DPR Puan Maharani 4,58 persen; Panglima TNI Andika Perkasa 3,92 persen; Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti 3,83 persen. 

Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,25 persen; Gubernur Jawa Timur Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen; Menteri BUMN Erick Thorir 2,83 persen; Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen; dan terakhir Zulkifli Hasan 1,67 persen.

"Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 7,67 persen," katanya. 

Tak hanya itu, Lembaga CISA juga melakukan survei terkait Pemilihan Legislatif atau Pileg. Apabila, dilakukan saat ini, PDIP keluar sebagai pemenang dengan nilai 24,92 persen. Sementara, Partai Demokrat  berada di belakangnya dengan angka 18,83 persen. 

"Posisi ketiga ada Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen. Selanjutnya, Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen. Di posisi kelima PKB yang mendapatkan 10,25 persen, PKS 6,5 persen, Partai Nasdem meraih 5,75 persen," ujarnya. 

Sedangkan, untuk PAN hanya mencapai sebesar 3,66 persen; PPP 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya. 

"Hasil survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei CISA di tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei ketiga kami pada September 2021 yang lalu,” kata Herry. 

Sebagai informasi, hasil survei CISA ini dilakukan sejak tanggal 1-7 Desember 2021 dengan menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi. Survei itu memuat simulasi kepada 15 kandidat capres. 

Baca Juga: Survei Indikator: 72 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi, Maruf Amin Catat Rekor Baru

Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error-nya mencapai 2,85 persen dan tingkat kepercayaan pada 95 persen. 

Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono semakin optimis akan membawa Partai Demokrat untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. 

Ia mengaku bersyukur atas naiknya elektabilitas Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam sejumlah survei. Namun, hasil itu tak lantas membuat kader partai berlambang bintang mercy itu terlena. 

"Saya optimistis Partai Demokrat bisa kembali meraih kejayaannya. Sejumlah hasil survei sudah mencerminkan bahwa kita sudah ada di jalur yang benar. Namun, itu tidak melenakan kader Partai Demokrat untuk tetap melakukan kerja politik yang konkret," kata Mujiyono. 
 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x